Global-News.co.id
Madura Utama

Pasarkan Produk Pertanian Rakyat, DKPP Gelar ‘’Pasar Tani Galak Gemilang’’

PAMEKASAN (global-news.co.id)  – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, Rabu (16/11/22) menggelar Pasar Tani. Kegiatan yang bertujuan membantu memasarkan produk pertanian rakyat itu digelar di tanah lapang sebelah utara Balai Penyuluh Pertanian  (BPP) Kecamatan Galis.
Ketua Panitia Pasar Tani yang juga Kepala BPP Galis Bambang Suhandri mengatakan event ini digelar tiap tiga bulan sekali. Tujuannya untuk menfasilitasi agar produk hasil petani bisa terjual dengan harga diatas pembelian pedagang dan dibawah harga pasar.
Komuditas yang dijual di pasar tani tersebut semua produk pertanian tanpa terkecuali, mulai dari sayur mayur, buah buah,  beras, bumbu dan rempah  rempah. Juga termasuk didalamnya daging baik daging ayam, kambing dan sapi.
“Harga harga komditas yang dijual memang lebih murah dibandingkan dengan harga pasar. Misalnya  bawang merah yang di pasar bisa mencapai Rp 45 ribu perkilo. Di pasar tani ini harganya hanya Rp 25 ribu. Makanya  cepar habis terjual, “ tutur Bambang.
Pasar tani ini, kata Bambang, dilakukan sejak mulai musim Covid 19. Pasa saat itu banyak petani yang tidak bisa menjual produk pertaniannya karena tidak bisa jualan bebas di pasar. Sehingga banyak produk pertanian dibeli murah oleh pedagang. Karena itu DKPP menggelar pasar tersendiri yang dijaga ketat dengan tetap menggunakan protokol kesehatan.
“Saat itu karena covid petani dipermainkan sama pedagang dibeli dengan harga murah. Nah itu akhirnya kita memfasilitasi petani, ayok kita buka pasar secara gratis tanpa melalui retribusi sama sekali. Sampai sekarang tidak ada, lapak semua kita sediakan, mereka tinggal jual,” ungkap Bambang.
Pasar tani ini lebih terkenal dengan sebutan ‘’Pasar Tani Galak Gemilang’’, karena awalnya pasar ini hanya digelar untuk  diikuti oleh petani dari tiga kecamatan yakni Kecamatan Galis, Larangan dan Kecamatan Kadur (Galak). Namun sekarang sudah merambah bisa diikuti semua kecamatan.
Pada pelaksanaan pasar tani  Rabu (16/11/22) kemarin terdapat 50 lapak lebih yang berjulan aneka ragam produk pertanian. Mereka berasal dari kelompok tani dan petani perseorangan yang bercocok tanam, buah  maupun holtikultura. Lapak disediakan oleh panitia dengan gratis.
Bambang mengaku kegiatan pasar tani ini benar benar dibutuhkan oleh masyarakat. Bahkan masyarakat menginginkan agar digelar bukan tiga bulan sekali namun dipercepat digelar tiap bulan. Uang yang berputar di pasar tani tersebut dalam satu kali gelaran bisa mencapai ratusan juta.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam melalui Kepala DKPP Ajib Abdullah saat membuka pasar tani tersebut meminta agar kegiatan tersebut lebih ditingkatkan lagi. Bahkan dia berharap kalau bisa kegiatan itu digelar ditiap kecamatan dan petani yang berjualan poduk pertaniannya harus difasilitasi dengan baik. (mas)

baca juga :

Sidoarjo Raih Penghargaan Pemda Berkinerja Terbaik Nasional

Redaksi Global News

Pemkab Pamekasan Persiapkan Pujasera Untuk Relokasi PKL Arek Lancor

gas

Patung Dewa di Tuban Ilegal, MUI Desak Pemkab Tegur Pengelola Kelenteng

Redaksi Global News