Global-News.co.id
Malang Raya Utama

Strategi Urai Kemacetan, DPUPR Batu Garap Ruas Jalan Alternatif 

Jalur alternatif Klerek – Torongrejo dipersiapkan untuk antisipasi kemacetan saat musim wisatawan. (Foto: Doi Nuri)
KOTA BATU (global-news.co.id) – Sebagai langkah antisipasi musim wisatawan yang kerap membuat jalan utama di Kota Batu macet, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu menggarap Ruas jalan tembus.
Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat mengatakan, dukungan infrastuktur seperti jalan tembus diharapkan bisa mengangkat sektor ekonomi dan memberikan kenyamanan kepada para pelancong yang memasuki kota wisata ini.
“Sebagai kota wisata, pembangunan jalan tembus jadi hal penting karena mendukung laju pertumbuhan ekonomi, pembangunan dan pendukung konektifitas antar wilayah,” kata Alfi, Kamis (27/10/2022).
Peningkatan ruas jalan di Dusun Klerek – Torongrejo, dikabarkan Alfi, sudah berjalan 68 persen, sebagai bentuk dukungan infrastuktur yang diharapkan mampu mengangkat semua sektor.
“Bukan hanya ekonomi, namun juga sektor pertanian hingga pariwisata agar kembali bergairah,” papar Alfi.
Selain peningkatan infrastuktur, masih kata Alfi, dengan adanya peningkatan ruas jalan tersebut, juga menjadi pengurai kemacetan pusat Kota Batu. Khususnya dari wilayah Temas sebagai pusat kota, dengan pinggiran Kota Batu di Jalan Moch Hatta, Desa Pendem.
“Kelebihan peningkatan jalan ini, dalam pembangunannya mendapatkan partisipasi masyarakat atau community based development. Sebab warga menghibahkan sebagian aset tanahnya untuk pelebaran jalan dengan sukarela yang awalnya 2 meter jadi 5 meter,” jelas Ketua PII Kota Batu ini.
Dalam pengerjaannya, lanjut Alfi, jenis pengadaan pekerjaan konstruksi menggunakan kombinasi rigid pavement (beton) dan flexible pavement (hot mixed asphalt). Dengan panjang peningkatan jalan sekitar 1,2 kilometer dan lebar rata-rata 5 meter.
Sebagai informasi, peningkatan ruas jalan Dusun Klerek – Torongrejo dianggarkan dari DAK (APBN) 2022 dengan pagu Rp 4 miliar.
Sementara, kontrak pengerjaan dimenangkan oleh Karya Abadi Perkasadengan alamat Puncak Mandala 41 – Kota Malang dengan nilai tender Rp. 2.666.245.092.
Alfi menargetkan, jalan tembus tersebut sesuai kontrak dijadwalkan selesai pertengahan November 2022. Sehingga jalan tersebut sudah bisa digunakan sebelum puncak kemacetan tahun baru.
“Mendatang, ruas jalan ini akan kita koneksikan dengan ruas Batu – Giripurno (Batu – Karangploso) via Dusun Durek,” ungkap dia.
Alfi menekankan jika penggarapan jalan ruas ini sesuai instruksi Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, bahwa peningkatan jalan untuk mengurai kemacetan serta untuk mendukung produktivitas masyarakat di pedesaan.
“Produktivitas yang dimaksud adalah karya UMKM, terutama untuk produk pertanian warga Torongrejo,” imbuhnya.
Sekadar informasi, peningkatan ruas jalan Dusun Klerek – Torongrejo dalam APBD tahun 2022 ini, DPUPR Kota Batu juga melakukan peningkatan Ruas Jalan Lesti – Sumberejo (Indragiri Gg. 17) senilai Rp 4 miliar dan Peningkatan Ruas Jalan Dadaprejo – Junrejo senilai Rp 2  miliar. (doi)

baca juga :

RI Kiblat Perdamaian Dunia

gas

FIFA Match Day: Argentina Umumkan Jajal Indonesia pada 19 Juni di Jakarta

Pemprov Jatim Dituding Lamban Serahkan Bantuan dan Tangani Corona, FPG Jatim Langsung Bantah

Redaksi Global News