Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Malang Raya Nasional Utama

Bank Jatim Serahkan Santunan Duka kepada 105 Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menyerahkan santunan duka kepada salah satu keluarga korban tragedi Kanjuruhan di Pendopo Kabupaten Malang, Kamis (5/10/2022).

MALANG (global-news.co.id) – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) memberikan santunan duka kepada 105 korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. Penyerahan santunan disampaikan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman kepada Bupati Malang HM Sanusi di Pendopo Kabupaten Malang, Kamis (6/10/2022).

Dalam penyerahan santunan duka tersebut dihadiri pula oleh Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank Jatim Tonny Prasetyo,Ketua Baznas Malang Khoirul Hafidz Fanani, Pemimpin Cabang Bank Jatim Kepanjen M Anto Fachrudin serta jajaran OPD Pemerintah Kabupaten Malang.

Bupati Malang HM Sanusi menyampaikan terima kasih kepada Bank Jatim yang sudah menyerahkan santunan kepada keluarga korban. Dia berharap kejadian Kanjuruhan tidak terulang lagi.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang kami menyampaikan ucapan duka kepada 131 keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Juga terima kasih kepada Bank Jatim yang sudah memberikan santunan, semoga bermanfaat,” ujar Bupati HM Sanusi.

Jumlah santunan yang diberikan Bank Jatim kepada 105 korban Kanjuruhan yang berada di wilayah Malang Raya mencapai Rp 525 juta. Mereka tersebar di wilayah Malang Raya, masing-masing Kabupaten Malang ada 70 keluarga ahli waris dengan jumlah santunan Rp 350 juta.

Kemudian di Kota Malang terdapat 34 ahli waris yang seluruhnya disiapkan Rp 170 juta dan Kota Batu ada 1 keluarga ahli waris menerima Rp 5 juta. “Masing-masing keluarga korban ahli waris menerima santunan uang duka sebesar Rp 5 juta. Kemudian korban luka kami berikan bantuan biaya perawatan sebesar Rp 2,5 juta perorang,” kata Busrul Iman, usai penyerahan santunan di Pendopo Kabupaten Malang.

Dikatakannya Bank Jatim menyampaikan ucapan bela sungkawa dan turut berduka cita atas musibah yang dialami oleh korban Stadion Kanjuruhan. Pemberian santunan uang duka ini diharapkan bisa membantu meringankan beban keluarga korban. Ini sekaligus sebagai komitmen Bank Jatim yang peduli atas kejadian memilukan pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.

Dengan santunan ini keluarga korban diharapkan bisa tabah sekaligus mendapat dorongan semangat untuk melanjutkan aktivitas kembali.

Usai menerima santunan, Puji Yusuf (47) warga Gondanglegi keluarga almarhum Arnold (18) mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada keluarganya. Meski demikian, Puji mengaku masih berat kehilangan putera semata wayangnya saat menjadi korban Tragedi Kanjuruhan.

“Terima kasih Bank Jatim yang sudah memberikan bantuan kepada almarhum putera kami, doakan kami tabah menerima musibah ini,” kata Puji Yusuf usai menerima bantuan di Pendopo Kabupaten Malang.

Hal senada disampaikan Andri (42) ayah almarhum Noval (14) warga Desa Taman Asri, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Santunan yang diberikan Bank Jatim sebesar Rp 5 juta akan dikumpulkan untuk digunakan modal usaha istrinya yang membuka warung.

“Semasa hidup, putera kami Noval pernah menyampaikan ke ibunya kalau nanti sudah kerja akan dibantu modal membuka warung pracangan. Dan keinginan itu akan saya wujudkan. Bantuan dari Bank Jatim akan saya berikan ke istri untuk mewujudkan harapan anaknya,” ujar Andri.

Kades Taman Asri, Kecamatan Ampelgading Malang Joko Widodo memastikan, bantuan yang diterima warganya sampai ke keluarga. Hari ini bantuan dari Bank Jatim langsung diterima oleh keluarga korban, Andri.

“Terima kasih atas kepedulian Bank Jatim yang telah memberikan bantuan kepada keluarga almarhum, semoga bisa memberikan manfaat,” ujar Kades Joko Widodo.

Sebelumnya Bank Jatim Cabang Malang juga telah menyalurkan santunan kepada korban Kanjuruhan pada Minggu (2/10/2022). Penyerahan diberikan Bank Jatim Cabang Malang.

Tak hanya korban saja yang menjadi perhatian Bank Jatim. Tim relawan serta paramedis yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Saiful Anwar (RSSA) juga digelontor 300 paket makanan dan minuman.

Jumlah bantuan tersebut bisa bertambah sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Kegiatan itu merupakan aksi inisiatif terkoordinasi yang dilakukan oleh Bank Jatim dan insan Jatimers.

“Kita support konsumsi di sana, karena relawan dan paramedis juga berjibaku menolong korban sejak kejadian. Jadi selain korban kami pikir mereka juga sangat-sangat membutuhkan bantuan,” tutup Dirut Bank Jatim. (tis)

baca juga :

Liga 1: Warning, Tiga Laga ke Depan Persebaya Ditarget Tujuh Poin

Redaksi Global News

Warga Miskin Surabaya Yang Belum Dapat Bansos, Pemkot-PKH Cari Solusi

Redaksi Global News

Pimpinan DPRD Surabaya Nilai Perjuangan Pahlawan Harus Dilestarikan Setiap Generasi

Redaksi Global News