SURABAYA (global-news.co.id) – Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya menyongsong penyelenggaraan Piala Dunia U-20, atau kelompok umur di bawah 20, setelah dinilai sukses menggelar pertandingan Kualifikasi Piala Asia (AFC) U-20 Grup F, 14 – 18 September 2022.
Tiga pelatih dari tim negara tamu menyebut Stadion GBT selanjutnya layak menjadi venue atau lokasi pertandingan putaran final Piala Dunia U-20, yang dijadwalkan berlangsung tahun 2023.
“GBT adalah salah satu stadion terbaik di dunia yang pernah saya lihat. Akses transportasinya menuju ke stadion dan segala infrastrukturnya tertata dengan sangat baik,” kata Pelatih Timor Leste U-20 Gopal Krishnan saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (18/9/2022) malam.
Senada, Pelatih Hong Kong U-20 Cheung Kin Fung menyebut Stadion GBT memiliki fasilitas yang sangat baik. “Pemain kami juga sangat senang karena bermain di dalam stadion yang banyak dihadiri penonton. Tokoh atau pendukung olahraga yang hadir menonton pertandingan di stadion ini juga banyak,” ujarnya.
Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 tahun 2023 dihuni Indonesia, Timor Leste, Hong Kong dan Vietnam.
Sebelum turnamen berlangsung, sempat ramai diberitakan oleh media Vietnam terkait lokasi Stadion GBT yang bersebelahan dengan tempat pembuangan akhir (TPA). Dikhawatirkan bau sampah dari TPA menyeruak ketika pertandingan berlangsung.
Nyatanya, selama melangsungkan pertandingan di GBT, Pelatih Vietnam U-20 Din The Nam menyatakan tidak ada masalah dengan bau sampah.
“Saya menghormati federasi sepakbola Indonesia dan AFC yang memilih tempat pertandingan di Stadion GBT. Selama pertandingan berlangsung, kami tidak ada masalah dengan bau sampah,” katanya.
Salah satu yang disukai oleh tim dari negara tamu saat bertanding melawan Indonesia di Stadion GBT adalah penontonnya yang membludak.
Pelatih Vietnam Din The Nam mengungkapkan penonton dari wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya yang datang memenuhi Stadion GBT tidak semata suporter fanatik tim Indonesia, melainkan adalah penonton yang menyaksikan pertandingan sepakbola sebagai hiburan.
Meski timnya kalah dari Indonesia dengan skor tipis 2 – 3 dalam laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 tadi malam, Din The Nam mengaku senang karena telah menyuguhkan permainan sepakbola yang menghibur kepada penonton di GBT. (ntr, ins)