SURABAYA (global-news.co.id) – Digilas tiga laga tanpa kemenangan sempat membuat pemain Persebaya Surabaya bersedih dan menyesal. Beruntung kini tim sudah mulai membaik dari sisi mental dan kesiapan teknis.
Seminggu setelah kalah dari Rans Nusantara FC pada pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/2023 lalu, Persebaya berbenah dengan cepat. Jeda kompetisi selama dua pekan karena FIFA match day ini menguntungkan Persebaya untuk membangun kembali suasana dan kesiapan tim.
“Evaluasi kami untuk laga berikutnya sebetulnya sangat banyak. Tapi hal yang saya utamakan lebih dulu adalah masalah mental pemain yang harus saya bangkitkan lagi. Baru setelah itu kesiapan fisik dan lain-lain,” kata pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso.
Dia bersyukur dengan peningkatan suasana hati pemain seusai laga terakhir tidak lagi khawatir bahwa penyesalan dan kesedihan itu membebani seluruh skuat.
Suasana hati pemain yang mulai membaik ini menjadi sinyal bagus untuk mengalihkan fokus program latihan. Apalagi saat ini tepat di akhir pekan, sehingga dia bisa lebih nyaman untuk melakukan persiapan jelang laga berikutnya.
“Anak-anak sekarang kondisinya sudah bagus. Mereka kalau saya lihat sudah enjoy di latihan dan sudah happy. Intinya dengan begini mereka sudah siap untuk menghadapi pertandingan berikutnya,” ujarnya.
Selain dari sisi psikis, Persebaya juga diuntungkan dari sisi kelengkapan pemain. Beberapa pemain sempat mengalami cedera selepas laga terakhir dan istirahat sementara waktu.
Aji Santoso menyampaikan beberapa pemain sudah mulai berlatih kembali, termasuk penyerang asing Silvio Junior. Namun khusus untuk Silvio, dia masih harus berlatih terpisah karena ada program khusus untuknya.
“Latihan hari ini sudah mulai masuk ke persiapan menghadapi Arema FC. Tadi sempat ada sedikit conditioning dan saya lihat pemain cukup bagus. Semua pemain juga hampir sudah ikut latihan,” kata eks pelatih Persela Lamongan itu.
“Silvio juga sudah ikut pemanasan. Tetapi setelah itu saya suruh dia latihan di tepi lapangan dulu. Soalnya saya sudah buatkan program tersendiri,” ujarnya. (lib, sba)