Global-News.co.id
Metro Raya Utama

Strategi Walikota Surabaya Selesaikan Banjir di Kawasan Karangpoh

Pemkot Surabaya terus bekerja ekstra keras untuk menyelesaikan persoalan banjir di sejumlah wilayah

SURABAYA (global-news.co.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus bekerja ekstra keras untuk menyelesaikan persoalan banjir di sejumlah wilayah. Seperti yang telah dilakukan Pemkot di kawasan Kelurahan Karangpoh, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya.

Di kawasan tersebut, sejumlah langkah komprehensif dan terkoneksi, dilakukan Walikota Surabaya Eri Cahyadi dalam menyelesaikan persoalan banjir. Seperti di antaranya adalah dengan melakukan pengerjaan Bozem Tubanan, pemasangan box culvert, pembangunan jembatan hingga pavingisasi.

“Wilayah di Karangpoh sudah banyak berubah, tinggal satu titik saja. Semoga di situ yang biasanya banjir, semoga tidak banjir lagi,” kata Walikota Eri Cahyadi, Jumat (16/9/2022).

Di samping kawasan Karangpoh, sejumlah lokasi lain juga tak luput menjadi perhatian Walikota Eri Cahyadi. Ia berharap, saat musim hujan tiba, sejumlah kawasan yang menjadi concern Pemkot sekarang, dapat terbebas dari banjir atau genangan.

“Inilah yang saya berdoa semoga nanti ke depan ketika hujan, Surabaya bisa menangani titik-titik banjir yang memang kita rencanakan. Seperti di titik Gayungsari, Ahmad Yani, Ketintang, Wiyung, Dharmawangsa dan Panglima Sudirman,” kata Cak Eri sapaan lekat Walikota Surabaya.

Ia juga memastikan, Pemkot Surabaya akan terus bekerja keras untuk menyelesaikan persoalan banjir di sejumlah wilayah. Meski begitu, ia mengakui, baru bisa bekerja maksimal menangani banjir pada tahun 2022 ini.

“Karena kita baru bisa bergerak tahun 2022. Tahun 2021 kita tidak bisa gerak, karena anggarannya sudah ada pas saya jadi walikota, ternyata tidak ada (anggaran) perbaikan saluran. Sehingga kita aksinya masif di tahun 2022,” ungkap dia.

Di waktu terpisah, Ketua LPMK Kelurahan Karangpoh, Dwi Siswanto mengungkapkan, ada 5 titik langganan banjir di kawasan Kelurahan Karangpoh. Sejumlah titik tersebut, terdiri dari Jl Darmo Indah Asri, Jl Darmo Indah Sari, Jl Raya Tubanan, Jl Raya Gadel Sari Praja, dan Jl Gadel Timur.

“Setelah Pak Walikota dilantik, beliau langsung melakukan peninjauan ke lokasi. Dengan langkah percepatan penangan banjir, sekarang sudah teratasi. Alhamdulillah warga sudah tidak mengalami banjir,” kata Dwi Siswanto.

Ia pun turut menjelaskan sejumlah strategi percepatan penanganan banjir yang telah dilakukan Walikota Eri Cahyadi. Seperti diantaranya yakni, pembuatan Bozem seluas 1 hektar di kawasan Tubanan untuk penanganan banjir di Jl Darmo Indah Sari dan Jl Darmo Indah Asri.

“Di bozem tersebut terdapat pintu air untuk mengatur debit air dan lebih mudah untuk dikendalikan. Hasilnya, warga di Kelurahan Karangpoh dan Kelurahan Tandes Kota Surabaya sudah tidak mengalami banjir,” ungkap dia.

Selain itu, kata dia, di Jl Raya Gadel Timur atau Jl Raya Tubanan, Pemkot melakukan pemasangan box culvert. Juga, di Jl Gadel Sari Praja yang tengah dilakukan pemasangan plengsengan dan pembangunan jembatan.

“Di Jl Gadel Sari Praja dulu banjir karena kiriman air yang tidak memiliki ruang resapan. Tapi sekarang plengsengan sedang dikerjakan, termasuk pembangunan jembatan,” ujarnya.

Tak hanya itu, pada pertengahan September 2022 ini, pengerjaan penanganan banjir juga dilakukan pemkot di kawasan Jl Darmo Sari Indah I atau Jl Darmo Indah Selatan. (pur)

baca juga :

Hawa Dingin di Sebagian Wilayah Indonesia Tak Berkait dengan Aphelion

AJC 2023: Mutiara Ayu Puspitasari Juara Usai Tekuk Wakil Korea di Final

Pemilu 2024: Sat Samapta Polresta Sidoarjo Cek Peralatan Dalmas

Redaksi Global News