Global-News.co.id
Mataraman Utama

Perkuat Ketahanan Pangan, DKPP Kab. Madiun Gelar Pembinaan Lumbung Pangan Masyarakat

MADIUN (global-news.co.id) – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun menyelenggarakan pembinaan bagi petugas lumbung pangan masyarakat (LPM). Hal ini untuk memperkuat ketahanan pangan  di Kabupaten Madiun,  Kamis (22/9/2022).
Kepala DKPP melalui Kabid. Ketersediaan Pangan dan Distribusi, Tjahyo Sukmono Djati mengatakan pembinaan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kelompok masyarakat khususnya yang memiliki lumbung pangan. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas sumber daya petugas LPM.
” Selain teknik manajemen pengelolaan, kualitas sumber daya petugas semakin lebih baik.” kata Tjahyo.
Ditekankan, untuk menjaga ketersediaan pangan dalam mengantisipasi terjadinya force majeur seperti bencana alam dan   dampak sosial lainnya, kepada petugas LPM diminta agar mengalokasikan gabah  30 %  untuk disimpan sebagai cadangan pangan.
” Harus ada cadangan 30 % gabah yang ditahan selain yang dipinjamkan atau di jual,” tegas Cahyo.
Menurutnya, petugas LPM harus sinergi dengan Pemerintahan Desa. Ada dana 20 % dari Pemda yang dikucurkan di Pemdes agar dioptimalkan untuk ketahanan pangan.
Diharapkan dengan adanya pembinaan ini, semua petugas lumbung pangan masyarakat dapat meningkatkan kualitas kelembagaan dan kuantitas serap gabah dari petani.
“Sehingga  ke depan  mempertahankan kedaulatan  pangan masyarakat tersedia dan dapat ditingkatkan,” imbuhnya.
Narasumber dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kab. Madiun, Sepi Imam Rofe’i menegaskan perlunya peningkatan pemberdayaan kelembagaan pertanian di desa. Petani dalam naungan Poktan dan Gapoktan harus sinergi. Hal ini penting karena embrio lumbung berasal dari sana (pertanian).
“Penguatan kelembagaan lumbung harus didukung oleh petani. Guna meningkatkan fungsi lumbung sebagai cadangan pangan.” ujarnya.
Sementara Ketua LPM Kemakmuran  Desa Dempelan,   mengatakan, kendala yang dihadapi seperti kurang pahamnya masyarakat terhadap keberadaan lumbung. Jadi saat ini masih berkutat pada simpan pinjam gabah. Namun, setelah adanya kegiatan ini, dia akan melakukan upaya-upaya seperti yang disarankan oleh nara sumber.
” Kami akan mengadakan pertemuan di tingkat desa untuk menindaklanjuti hasil pembinaan ini,” pungkasnya.
Diinformasikan, selain narasumber dari Dipertakan, DKPP juga menghadirkan petugas dari Bulog Divre Madiun. (her)

baca juga :

Polresta Sidoarjo Bakti Kesehatan ke Korban Kanjuruhan dan Warga

Redaksi Global News

Haryanto Satryo, Nakhoda Baru PITI Jatim

Redaksi Global News

Bawaslu Sidoarjo Rekrut Pengawas TPS Secara Terbuka dan Akuntabel

gas