
SURABAYA (global-news.co.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan dana program perlindungan sosial untuk masyarakat penerima di wilayah Kabupaten Tuban.
“Pemerintah Provinsi Jatim totalnya menyiapkan Rp257 miliar untuk program perlindungan sosial sebagai antisipasi terjadinya inflasi dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak,” katanya di sela penyaluran dana program perlindungan sosial di Tuban, Sabtu (24/9/2022).
Didampingi Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, orang nomor satu di Pemprov Jatim secara simbolis menyerahkan bantuan asistensi sosial penyandag disabilitas (ASPD) kepada empat orang penerima.
Pada kesempatan yang sama diberikan bantuan program stunting kepada 10 orang balita penerima. Lalu diserahkan bantuan program beasiswa kepada 10 siswa SMA sederajat dengan nilai masing-masing Rp1 juta. Selain itu kepada 15 siswa SMP sederajat sebesar masing-masing Rp500 ribu.
Pada kesempatan sama diserahkan bantuan zakat produktif kepada pelaku usaha ultra mikro untuk 70 orang penerima, masing-masing sebesar Rp500 ribu.
Sebelumnya juga telah dilakukan gowes dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Emas Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) dengan rute yang dimulai dari Pendopo Krido Manunggal hingga finish di depan markas Kompi Senapan C Jl Sunan Kali Jaga, Tuban.
Di garis finish itu, Gubernur Khofifah menyempatkan mampir ke pasar murah yang menjual bahan pokok seperti beras, gula pasir, daging ayam, telur ayam, bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai merah kecil, bawang merah, bawang putih serta minyak goreng.
“Pasar murah ini terselenggara atas sinergi dan kolaborasi Pemerintah Provinsi Jatim dan IKA Unair untuk memberikan penguatan daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga BBM,” ucapnya. (ntr, tua)