PAMEKASAN (global-news.co.id) –Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mendistribusikan air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan di Desa Jarin Kecamatan Pademawu, Sabtu (24/9/2022). Kegiatan itu dilakukan bersamaan dengan Launching kegiatan “Besti Berdering ” ( Bersama Bupati Bereskan Desa Kering).
Kedatangan Bupati Baddrut Tamam itu disambut gembira oleh masyarakat saat membagikan air langsung kepada masyarakat. Dia datang ke lokasi bersama Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanto dan Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf. Ubaidillah serta sejumlah pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemkab Pamekasan.
Bupati yang akrap disapa Mas Tamam ini menyampaikan, pihaknya berkomitmen dalam melaksanakan program dan pengabdian kepada masyarakat, diantaranya memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Tujuannya agar Pamekasan mampu bersaing dengan kabupaten maju di Indonesia.
“Di Desa Jarin ini memang tidak mudah memenuhi kebutuhan air bersih, sama juga dengan Larangan Tokol desa saya, meskipun telah ada bor air tetapi tidak bisa dikonsumsi. Apalagi, Desa Jarin ini masuk cekungan. Selain kering sering terjadi angin besar,” ujarnya.
Dia menegaskan untuk menuntaskan desa kering di Desa Jarin dan sekitarnya memerlukan cara yang tidak mudah. Salah satu solusinya dengan membangun tandon air di setiap dusun yang nantinya akan dialirkan kepada masyarakat. Pemkab Pamekasan merencanakan membangun tandon air itu.
“Tetapi jangan bangun di halaman rumahnya, kalau dibangun di halaman rumahnya nanti jadi hak milik. Kita akan hitung dulu anggarannya. Nanti kalau di desa ini ada tandon air per dusun, berarti PDAM juga harus masuk, nanti dikelola oleh desa untuk disalurkan ke rumah-rumah. Tetapi jangan tengkaran,” pintanya.
Selama dia memimpin Pamekasan, kata dia, telah ada sembilan desa yang bebas dari kekeringan, dari 81 desa kekeringan, saat ini tersisa 72 desa. Keberhasilan menekan jumlah desa terdampak kekeringan itu diantaranya dengan membangun sumur bor dan membuatkan tandon air.
Dia meminta doa masyarakat agar kekeringan di Desa Jarin dan desa lainnya bisa segera terentaskan dengan rencana program membangun tandon air di tiap dusun yang akan dilakukan oleh pemerintah kabupaten Pamekasan.
“Sukses pembangunan itu ada dua, pertama kesungguhan dari kita menyelesaikan persoalan itu, dan yang kedua bergandengan tangan dan bersama-sama,” pungkasnya. (mas)