Global-News.co.id
Sport Utama

Aji Santoso: Sepakbola Bukan Sekadar Hitungan Matematis

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso

PAREPARE (global-news.co.id) – Tim Persebaya Surabaya menyadari bahwa bermain di kandang PSM Makassar pada pekan ke-9 BRI Liga 1 2022/2023 bukanlah hal yang bagus. Mereka belum pernah kalah selama bermain di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.

Tim berjuluk Juku Eja itu menang tiga kali dan seri sekali dalam empat pertandingan kandang yang sudah dijalani. Tim-tim yang bertamu pun tidak main-main kualitasnya.

Arema FC, Persib Bandung dan Bali United FC pulang dengan tangan hampa. Persib jadi tim yang paling mengenaskan ketika bertamu karena harus pulang dengan kekalahan 5-1. Sejauh ini baru Persija Jakarta saja yang berhasil membawa pulang poin.

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso sudah tahu dengan hal tersebut. Lewat catatan itu, dia mengakui kekuatan yang dimiliki tim besutan Bernardo Tavares.

“Kami tahu musim ini PSM tim yang cukup kuat. Terbukti tim ini belum ada yang bisa mengalahkan PSM. Bahkan tim yang main di sini, baru Persija yang bisa dapat seri, selainnya tidak menang,” kata pelatih berlisensi AFC pro.

Namun, Aji Santoso tidak takut dengan catatan impresif PSM. Baginya, sepakbola bukan sekadar angka-angka. Walaupun PSM belum pernah kalah di kandang sendiri, dia yakin dengan timnya.

“Sepakbola itu bukan hitungan matematis. Kalau Persib bisa dikalahkan 1-5, lalu apakah Persebaya bisa dengan mudah dikalahkan juga? Sepakbola tentu tidak seperti itu,” kata eks pelatih Persela Lamongan.

“Kami tetap sangat optimistis dengan kekuatan tim yang kami miliki. Persiapan kami sudah matang untuk bisa mendapatkan poin di sini, meski kami harus kerja lebih keras,” tambahnya.

Namun, Persebaya sendiri bukanlah tim yang punya rekor bagus setiap berhadapan dengan tim papan atas musim ini. Tim berjuluk Bajul Ijo selalu kesulitan memetik poin, apalagi poin penuh.

Persebaya sebelumnya sempat kalah dari Borneo FC Samarinda dan Bali United FC. Meski seri dengan Madura United FC, Persebaya juga nyaris kalah jika tidak ada gol penyama kedudukan di menit akhir.

“Tapi kembali lagi, kami akan berusaha mendapatkan poin di sini. Kalau kami bisa dapat tiga poin, berarti lebih bagus. Meskipun itu tidak mudah karena kami perlu berjuang sangat keras menghadapi PSM,” katanya. (sba, lib)

baca juga :

Normalisasi Kali Buntung, Gubernur Khofifah Ikut Antisipasi Banjir Sidoarjo

Redaksi Global News

Penuh Hikmat Ziarah ke Makam Lao Shi Awiek Widjaja

gas

Pencairan Anggaran Pilkada KPU-Bawaslu Sudah Lebih dari 90%