Global-News.co.id
Metro Raya Pendidikan Utama

783 Pelajar SMA Sederajat di Surabaya Daftar Ulang Beasiswa Pemuda Tangguh

SURABAYA (global-news.co.id) – Sebanyak 783 dari 1.442 pelajar SMA/SMK/MA di Kota Surabaya mengikuti daftar ulang beasiswa Pemuda Tangguh 2022 untuk gelombang pertama.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, Senin, mengatakan target beasiswa Pemuda Tangguh tahun 2022 sebanyak 13.415 pelajar.

“Dari jumlah itu, pada gelombang pertama tercapai 1.442 pendaftar. Sedangkan yang sudah melalui proses daftar ulang ada 783 pendaftar,” kata dia.

Menurut Wiwiek, daftar ulang beasiswa gelombang pertama masih dibuka mulai pukul 08.00 WIB sampai 13.00 WIB di Gelanggang Remaja Surabaya.

“Bagi yang sudah mengunggah datanya pada gelombang pertama, kami harap bisa segera melakukan daftar ulang,” ujar Wiwiek.

Untuk mencapai target beasiswa, kata dia, pihaknya saat ini juga telah membuka pendaftaran beasiswa gelombang kedua mulai 23 Agustus hingga 7 September 2022.

“Adik-adik (pelajar) yang akan mendaftar, bisa disiapkan identitas diri, bisa KTP atau Kartu Pelajar, Kartu Keluarga, pas foto, fotokopi rapor terakhir, dan surat pernyataan bahwa tidak sedang menerima beasiswa dari instansi atau lembaga lain,” kata Wiwiek.

Ia mengatakan berkas tersebut diunggah melalui laman https://besmart.surabaya.go.id, lalu login menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera pada kartu identitas atau Kartu Keluarga (KK).

Setelah itu melalui proses selanjutnya, yaitu daftar ulang untuk verifikasi data pendaftar beasiswa.

Setelah proses verifikasi selesai, lanjut dia, dilakukan proses pencairan melalui rekening masing-masing siswa yang mendaftar. “Bagi yang belum memiliki rekening, Disbudporapar akan membantu untuk membuatkan,” tuturnya. (pur)

baca juga :

Liga 1: Kapolrestabes Surabaya Dukung Persebaya Main di GBT

SIG Manfaatkan Sampah di Cilacap sebagai Bahan Bakar Alternatif

ITS Ciptakan Tiga Inovasi untuk Menangani Virus Corona

Redaksi Global News