SEMARANG (global-news.co.id) – Tim PSIS Semarang akan menjamu Persik Kediri pada laga pekan kelima BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (18/8/2022) dengan kickoff pukul 16.00 WIB. Untuk laga nanti, pelatih PSIS Sergio Alexandre memberikan sinyal bakal menurunkan striker andalannya Carlos Fortes.
Jika ini terealisasi, maka laga nanti menjadi debut bagi striker asal Portugal itu di kasta tertinggi musim ini. Pasalnya, pemain dengan ciri khas rambut gondrong itu selama empat pekan terakhir harus absen karena cedera.
“Siapapun yang akan kita mainkan di laga nanti, harus kita support. Memang tanpa dia (Carlos Fortes), cukup berpengaruh. Tapi makin hari dia makin mendekati kesembuhan 100 persen. Step by step. Tim dokter juga sudah memberikan laporan. Mungkin dia bisa dimainkan beberapa menit,” kata Sergio Alexandre pada sesi jumpa pers, Rabu (17/8/2022).
Pelatih asal Brasil itu juga mengakui jika dia sudah menyiapkan rencana terkait Fortes ini. “Terpenting, kita tidak akan memaksakan menit bermain Fortes di luar saran dari dokter,” kata mantan pelatih Persiraja Banda Aceh itu.
Mengenai persiapan tim lawan Persik, dia memastikan timnya dalam kondisi siap tempur. “Ini adalah game penting untuk meraih 3 poin karena akan mempengaruhi posisi kita di klasemen. Dukungan suporter dengan kita main di kandang sendiri semoga menjadi pelecut semangat,” ucap Sergio.
Sementara itu pemain PSIS, Frendi Saputra juga menegaskan dia dan rekan-rekan siap bertanding melawan Persik. “Kami akan bekerja keras dan semoga kita bisa mendapatkan kemenangan di laga nanti,” ucap Frendi.
PSIS saat ini ada di posisi ke-13 klasemen sementara dengan mengumpulkan empat poin hasil dari sekali menang, sekali imbang dan dua kali kalah. Sedangkan sang tamu, Persik ada di peringkat ke-17 alias dua terbawah dengan baru mencatat satu poin dari hasil sekali imbang dan tiga kali kalah.
Tentunya Persik juga mengibarkan misi mencatat kemenangan perdananya saat dijamu PSIS kali ini. Dan ini berarti Mahesa Jenar harus ekstra waspada jika tak mau kecolongan di kandang sendiri. (lib, mae)