SIDOARJO (global-news.co.id) – Satreskrim Polresta Sidoarjo kembali berhasil meringkus pelaku pencabulan pada 25 Juli 2022 di sebuah kamar penginapan Kab. Sidoarjo
Korban MT, perempuan berusia 19 tahun, beralamat di Sidoarjo. Sedangkan tersangka adalah RK, laki-laki, 43 tahun, yang merupakan pekerja pabrik, dan beralamat di Kab. Mojokerto.
Modus tersangka dengan melakukan tipu muslihat kepada korban dengan mengaku sebagai polisi yang berdinas di Polda Jatim dan status duda. Selanjutnya dengan berbagai tipu daya tersangka melakukan persetubuhan terhadap korban. Ternyata tersangka sudah memiliki istri dan dua anak.
Beberapa barang bukti berhasil diamankan antara lain jilbab warna coklat, sweater, kaos lengan pendek warna putih, BH warna krem hingga sebuah HP warna rose gold.
Kejadiannya, pada Minggu (17/7/2022) tersangka menjemput korban dan mengajak korban ke sebuah penginapan di Tretes, Kab. Pasuruan. Sesampainya di sana tersangka yang mengaku sebagai polisi dengan status duda menyetubuhi korban. Selain itu korban juga dijanjikan akan dinikahi setelah lulus kuliah.
Kedua kalinya pada Senin (25/7/2022) tersangka kembali menjemput korban di rumahnya dan berpamitan kepada orangtua korban akan mengantar korban ke kampus, namun ternyata tersangka mengajak korban ke sebuah penginapan di Kab. Sidoarjo. Tersangka kembali melakukan persetubuhan dengan janji-janji akan menikahi korban setelah lulus kuliah.
Dari hasil visum terhadap korban, penyidik Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo melakukan proses penyidikan dan telah menetapkan RK sebagai tersangka dan saat ini menjalani penahanan di Rutan Polresta Sidoarjo.
Kapolresta Kabupaten Sidoarjo, Kusumo Wahyu Bintoro di depan awak media menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dengan semua orang yang tidak dikenal bila mengaku sebagai TNI, kepolisian dan pegawai negeri sipil agar dicek kebenarannya. (win)