Global-News.co.id
Kesehatan Metro Raya Utama

Realisasikan Posyandu Prima, Dinkes Surabaya Siapkan Sarana Prasarana

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina

SURABAYA (global-news.co.id) – Guna merealisasikan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Prima, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya telah menyiapkan sarana dan prasarana hingga sumber daya manusia yang diperlukan.

Dikonfirmasi hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina, Selasa (2/8/2022), mengatakan, untuk setiap Posyandu Prima sebagaimana arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, minimal harus terdapat staf pendaftaran, dokter, perawat, dan bidan.

“Insyaallah, Posyandu Prima bisa segera kami realisasikan di Kota Surabaya,” kata dia.

Meski demikian, Nanik mengaku, Kota Surabaya telah memiliki Puskesmas Pembantu atau Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) di setiap kelurahan di Kota Pahlawan.

Hanya, lanjut dia, terdapat tambahan konsep pelayanan dari Kemenkes RI, yakni pelayanan kesehatan yang langsung melibatkan masyarakat.

“Karena konsep Posyandu adalah pemberdayaan masyarakat, maka juga melibatkan para Kader Surabaya Hebat (KSH) akan ikut terlibat dalam Posyandu Prima,” kata dia.

Walikota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, Pemkot Surabaya telah memiliki Puskesmas Pembantu atau Poskeskel di setiap kelurahan.

Ke depan, kata dia, melalui pelayanan di tingkat Puskesmas akan diintegrasikan dengan pelayanan primer, yakni Posyandu Prima.

“Contoh, ada Posyandu Lansia. Di sana ada pemeriksaan gula darah, maka tidak perlu ke Puskesmas. Sehingga, beban Puskesmas bisa semakin ringan,” kata dia.

Eri mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinkes Surabaya, salah satunya melalui Puskesmas Pembantu, yakni akan membarui gedung tersebut. Sebab, pelayanan Posyandu Prima akan difokuskan di Puskesmas Pembantu.

Sedangkan untuk tenaga kesehatan, kata dia, para petugas kesehatan di tingkat Puskesmas Pembantu akan diterjunkan ke Posyandu Prima. Sebab, Puskesmas Pembantu akan diubah menjadi Posyandu Prima. (pur)

baca juga :

Pemprov Jatim Pacu Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik

Redaksi Global News

Gempa Cianjur: Hingga Hari Ketiga Korban Meninggal Capai 271 Jiwa

Redaksi Global News

Pemprov Jatim Gelar Lomba Desain Logo Porprov VIII, Total Hadiah Rp 20 Juta