Global-News.co.id
Sport Utama

Persebaya Tak Terpaku pada Susunan The Winning Team

Skuad Persebaya Surabaya tak terpaku pada The Winning Team

SURABAYA (global-news.co.id) – Kedalaman skuad Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2022/2023 terbilang mumpuni dan merata. Di setiap posisinya terdapat pemain-pemain muda potensial yang siap merumput.

Tim berjuluk Bajul Ijo juga tidak percaya dan tidak terpaku pada konsep The Winning Team.

Dari enam pertandingan yang sudah dijalani, pelatih Perebaya Surabaya Aji Santoso sudah memainkan total 26 pemain dari 35 pemain yang didaftarkan. Itu artinya telah menggunakan 74,2 persen dari seluruh pemain yang didaftarkan.

Menurutnya ada tiga aspek yang dipertimbangkan dalam memilih pemain. Maka dari itu, pemain yang dimainkan sejak awal di satu pertandingan, tidak jadi jaminan bisa dimainkan lagi sejak awal di pertandingan lain.

“Saya tidak pernah terpaku dengan the winning team. Soalnya kalau ada pemain yang tidak fit, maka tidak saya pasang. Jadi saya mempertahankan pemain itu berdasarkan kondisi, performa, dan kebugaran pemain,” kata pelatih berlisensi AFC Pro.

Aji Santoso juga melakukan pergantian yang cukup sering di sebelas pertama. Persebaya seolah tidak punya susunan baku soal siapa saja pemain yang layak tampil sejak menit awal.

Keleluasaannya untuk memilih pemain yang dimainkan pun ditunjang dengan kualitas merata para pemain muda di setiap posisi yang ada. Dia tidak segan mengganti atau mengistirahatkan pemain, jika ketiga aspek tersebut ada yang tidak dipenuhi oleh pemain.

“Saya tidak pernah percaya the winning team. Kalaupun menang dengan satu tim tertentu, belum tentu menang di pertandingan kedua. Jadi di sepak bola tidak seperti itu,” katanya.

Persebaya pun dipastikan akan menurunkan komposisi pemain yang berbeda dari laga terakhir melawan PSIS Semarang dan kemungkinan rotasi itu sangat besar saat melawan PSS Sleman pada pekan ke-7, Sabtu (27/8).

“Jadi sangat mungkin lawan PSS nanti saya ubah lagi susunan tim. Karena saya tidak bisa berpatokan pada the winning team. Saya tidak percaya itu,” ujar pelatih berusia 52 tahun. (sba, lib)

baca juga :

Waspadai Modus Penipuan Lowongan Kerja di Puskesmas Surabaya

Redaksi Global News

French Open: Pecahkan Rekor, Djokovic Raih Gelar Grand Slam ke-23

Soekarwo Optimistis Bawean Jadi “Pulau Bali” Jatim

Redaksi Global News