MADIUN (global-news.co.id) – Kapolres Madiun Kota telah memfasilitasi upaya penyelesaian kesalahpahaman antara Kasat Lantas Polres Madiun Kota AKP Dwi Jatmiko dengan Jumali salah satu wartawan, di ruang lobi Mapolres Madiun Kota pada hari Selasa, 23 Agustus 2022.
Islah tersebut disaksikan oleh jajaran Polres Madiun Kota dan sejumlah wartawan.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono mengatakan terkait kesalahpahaman yang terjadi beberapa waktu lalu sudah selesai. Semua sudah kembali seperti waktu-waktu sebelumnya. Sudah ada komunikasi, bekerjasama dan kolaborasi di antara keduanya.
” Untuk itu kami sampaikan sudah tidak masalah,” ujarnya.
Kepada para netizen, Kapolres menghimbau untuk tidak membuat permasalahan tersebut sebagai ajang untuk saling menghujat dan mem-bully.
” Bagi netizen tolong jangan dibuat ajang untuk saling menghujat dan saling mem-bully. Kita sudah berdamai,” himbaunya.
Sementara antara Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko dan Jumali telah sepakat berdamai dan sudah saling memaafkan.
AKP Dwi berterima kasih pada Kapolres dan Ketua PWI yang telah mempertemukan keduanya. Kedepan, tidak akan ada yang mempermasalahkan kejadian kemarin. Dan akan menjalin hubungan yang baik antara Polisi dengan wartawan dan sebaliknya.
“Kita kembangkan hubungan ini sebuah kerukunan,” tukas AKP. DJ.
Hal senada juga disampaikan oleh Jumali bahwa, semua sudah saling memaafkan dan selesai.
” Kita sudah saling memaafkan dan permasalahan sudah selesai.” katanya singkat.
Dalam acara yang penuh keakraban dan kekeluargaan tersebut, semua serentak meneriakan yel-yel..” DAMAI ITU INDAH “.
Diperoleh informasi dari berbagai sumber, kesalahpahaman tersebut di picu oleh ketidaksengajaan tangan Jumali menyentuh pinggang salah seorang wanita ketika Jumali terpeleset dan terjatuh setelah mengikuti wawancara doorstop dengan Walikota Madiun usai Upacara HUT RI ke 77.
Wanita tersebut melaporkan kepada suaminya yang diketahui adalah seorang perwira Polisi dari Polres Madiun Kota yang menjabat sebagai Kasat Lantas. Atas laporan tersebut, suami tersulut emosi dan terjadi keributan di Mapolres Madiun Kota.
Atas insiden kesalahpahaman tersebut, sempat membuat hubungan Polres Madiun Kota dengan wartawan merenggang. (her)