SOLO (global-news.co.id) – Tim Persis Solo menunjuk Rasiman sebagai karetaker pasca mundurnya Jacksen F Tiago dari kursi pelatih kepala. Rasiman bahkan sudah langsung memimpin latihan Persis Solo pada Minggu (21/8/2022).
Sebagai informasi, Rasiman sebelumnya adalah pelatih kepala di Persis Youth yang menjadi salah satu program dari manajemen Persis. “Yang pertama, selamat kemenangan perdana untuk Persis. Coach Jacksen meninggalkan klub ini dengan berdiri dan dada yang tegak. Mudah-mudahan dari tim yang sudah dibangun sekian lama, saya bisa melanjutkan dan menambah hal-hal lain,” kata Rasiman, Minggu (21/8/2022).
Dia mengakui, menukangi tim senior adalah sangat menarik. “Ini lebih ke man to man management dimana kita harus bisa komunikasi baik dengan setiap orang untuk apa yang ingin saya lakukan,” ucap pelatih kelahiran Banjarnegara (Jawa Tengah) itu.
Dia berharap, tim yang sudah membaik ini bisa lebih dikuatkan dan disatukan. “Apa yang sudah ada dan apa yang perlu ditingkatkan saya di sini, yang pasti saya sangat respek pada tim pelatih yang ada. Coach Jakcsen, coach Eko Purjianto yang sudah membangun tim ini dengan baik. Ini mempermudah tugas saya untuk menambah intensitas di pertandingan. Mudah-mudahan yang saya inginkan bisa tercapai,” ucap ayah dari pemain Persija, Syahrian Abimanyu ini.
Mengenai target yang dibidiknya, Rasiman memiliki pilihan yang kuat. “Saya fokus game by game. Tidak untuk di akhir (kompetisi),” kata dia. Sebelumnya, Rasiman juga sempat mengemban tugas sebagai karetaker di tim Madura United FC.
Untuk informasi, Jacksen F Tiago secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi pelatih kepala Persis usai memenangi laga di pekan kelima BRI Liga 1 2022/2023 yang menjadi kemenangan pertama Persis musim ini. Sebelumnya, Persis mencatat empat laga dengan hasil kekalahan secara beruntun.
Persis kini ada di peringkat ke-15 dengan nilai tiga menggeser Persik Kediri di posisi ke-18 dengan satu poin, Rans Nusantara FC di peringkat ke-17 dengan nilai dua dan PS Barito Putera di posisi ke-16 dengan poin tiga namun kalah selisih gol dari Persis.
“Laga melawan Bhayangkara FC ini menjadi pertandingan terakhir saya sebagai pelatih tim Persis Solo,” kata Jacksen. Namun demikian, dia memastikan masih bersama Laskar Sambernyawa dengan posisi yang berbeda. (lib, sis)