Global-News.co.id
Sport Utama

Coach Aji: Selamat Borneo, Tapi Kei Keterlaluan!

Koko Ari ditandu petugas kesehatan keluar dari stadion. (foto: Persebaya)

SAMARINDA (global-news.co.id) – Tim Persebaya Surabaya harus dipaksa menelan kerugian ganda di pekan kelima BRI Liga 1 musim 2022/2023. Alwi Slamat dkk harus mengakui keunggulan tuan Rumah Borneo FC dengan skor tipis 2-1. Ditambah kondisi Koko Ari yang harus menepi akibat pelanggaran keras yang dilakukan Kei Hirose.

Dalam sesi after match press conference, Aji Santoso mengakui ketangguhan tim tuan rumah yang mampu mengalahkan anak asuhnya. Padahal menurutnya punggawa tim kebanggaan arek-arek Suroboyo sudah bermain bagus selama pertandingan. Hanya saja, lagi-lagi konsentrasi di menit akhir menjadi PR tersendiri.

“Anak-anak bermain cukup bagus tadi. Saya rasa semua bisa menilai, permainan anak-anak bagus. Hanya hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan,” ungkap Aji.

“Saya juga sudah mengantisipasi kesalahan-kesalahan pemain. Sudah saya berikan ke pemain semua di latihan, bahkan sampai sebelum berangkat juga saya kasih menu khusus (defending set piece). Saya tidak diam tapi saya terus berupaya memperbaiki kesalahan mereka,” lanjutnya.

Aji memang legawa dengan hasil ini, tapi ia tidak terima dengan cedera yang dialami Koko Ari. Pemain andalan di posisi bek kanan itu harus ditandu keluar di menit ke-15 babak pertama.

Kei Hirose-lah yang membuat Koko tidak dapat melanjutkan pertandingan. Pemain asal Jepang itu menghujamkan pool sepatunya dengan sengaja ke arah tulang kering Koko. Bahkan kaos kaki yang dikenakan Koko sampai robek.

“Selamat untuk Borneo, tapi yang saya sayangkan kenapa wasit tidak tegas kepada Kei Hirose. Itu sekarang mungkin kaki Koko patah, dia tidak bisa berjalan, masuk bis harus ditandu,” kata Aji.

“Itu pelanggaran keras dan disengaja itu. Seharusnya itu kartu merah,” tegasnya.

Mantan pelatih timnas Indonesia tersebut mempertanyakan profesionalisme Kei sebagai pemain asing. Dimana dirinya harusnya menjadi contoh, bukan malah memperagakan permainan kotor.

“Sepakbola bukan hanya soal kalah menang, tapi ada sportivitas. Harusnya pemain asing memberi contoh,” kata dia.

Saat ini Koko tengah menjalani pemeriksaan rontgen di rumah sakit setempat. Ia akan menjalani pemeriksaan lanjutan setiba di Surabaya. (sba, ins)

baca juga :

Direktur Utama PT Mahkota Inti Persada Irwan Tanamal, Berbagi Kisah Berbisnis Daur Ulang dari Sampah

Redaksi Global News

Teco Terima Hasil Seri, Buru Poin di Laga Berikutnya

Redaksi Global News

Klarifikasi Dugaan Pelanggaran Kode Etik ASN, Eri Cahyadi Datangi Bawaslu

Redaksi Global News