Global-News.co.id
Mataraman Utama

Walikota Madiun Jadi Saksi Ijab Qobul Pernikahan 9 Pasang Pengantin


Walikota Madiun, H. Maidi beserta Ibu saat menjadi Saksi Ijab Qobul 9 Pasang Pengantin.

MADIUN (global-news.co.id) – Dalam rangka Hari Jadi Kota Madiun ke-104 Tahun, Pemkot Madiun menyelenggarakan kegiatan pernikahan massal bertajuk Madiun Mantu yang digelar di rumah dinas Walikota Madiun dan Balaikota Madiun pada Kamis, 14 Juli 2022. Pada kegiatan tersebut Walikota Madiun berkenan menjadi saksi atas prosesi ijab qobul 9 pasang pengantin.

Walikota Madiun, H. Maidi, menyampaikan apresiasi kepada semua panitia atas terselenggaranya kegiatan pernikahan massal tersebut. Selama dua tahun kegiatan-kegiatan seperti ini undangan dibatasi, mantu dan nikah tertunda. Maka dengan adanya covid yang mereda ini salah satu program pemerintah daerah yaitu gas ekonomi rem covid, tetapi gas ekonominya banyak manfaat, tidak hura-hura.

”Yang selama dua tahun ada kesulitan tidak bisa mantu dan tidak bisa nikah, hari ini kita jadikan satu semuanya,” kata Walikota Madiun, H. Maidi.

Dikatakan, gas ekonominya pada kegiatan Medioen Mantu tersebut salah satunya adalah pemasangan pisang raja sebagai sambung tuwuh. Karena tetangga kita banyak yang memiliki pisang yang cukup banyak maka kita pasang semuanya. Rencana semula kita pasang 104 pisang raja untuk sambung tuwuh, tapi hari ini ada 201 sambung tuwuh. Alhamdulillah.

“Masyarakat antusias ikut pasang sambung tuwuh. Inilah kegiatan-kegiatan yang bermafaat. Bahkan dengan adanya 201 sambung tuwuh, Kota Madiun mendapatkan rekor MURI Indonesia dunia. Meskipun kota, tetapi tidak meninggalkan budaya-budaya, tetap kita pupuk dan lestarikan. Dengan melestarikan budaya akan menarik wisatawan, ” katanya.

Sambung tuwuh menurut Walikota Madiun adalah merupakan simbol kebahagiaan. Mengantarkan sepasang pengantin menuju kebahagiaan dalam menjalankan kehidupan dunia dan akhirat nanti. Kembar mayang dan sambung tuwuh adalah identik dengan kebahagiaan. Seperti di kota ini ada dua lampu yang menyerupai kembar mayang dimaksudkan, setiap orang yang masuk kota ini harus bahagia dan senang.

“Kalau kita bahagia dan senang akan menambah imun sehingga tidak mudah terkena covid. Ini salah satu upaya rem covidnya,” ujarnya.

Masih menurut mantan Sekdakot Madiun ini, event-event seperti ini turis lokal kita masukkan dari 11 kabupaten yang berjumlah 10 juta orang. Semua harus kita tarik. Selain itu turis asing yang masuk ke Kota Madiun kita fasilitasi. Lapak-lapak yang ada di kelurahan-kelurahan menjadi tempat bersandarnya turis asing. Dan itu semua akan kita perbaiki dan Kota Madiun sudah banyak mengalami perubahan-perubahan.

“Terima kasih kepada semua media, tolong dibantu sampaikan apa adanya keberadaan kota Madiun ini,” imbuhnya.

Walikota juga berpesan kepada semua pengantin agar senantiasa hidup rukun, bahagia, setia dan saling menyayangi dalam menjalani kehidupan bersama. Dengan begitu kebahagiaan akan terwujud sehingga anak yang dilahirkan nanti menjadi anak yang solih solihah.

“Anaknya cukup satu atau dua saja. Habis ini akan saya cek siapa yang hamil duluan,” pungkasnya sambil bergurau.

Diinformasikan, nikah massal kali ini diikuti oleh 9 pasang pengantin yang didominasi usia di atas 30 ke atas. Mempelai pria berusia 33 sampai 57 tahun, sedangkan mempelai wanitanya berusia 27 hingga 50 tahun.

Setelah prosesi ijab qobul dilanjutkan dengan acara temu manten dan kirab pengantin dari Rumah Dinas Walikota Madiun menuju Bakorwil dengan menggunakan kereta kuda, dari Bakorwil menuju Balaikota Madiun berjalan kaki dengan diiringi cucuk lampah sebanyak 9 orang dan pendamping manggala dan putri domas sebanyak 210 orang. Dalam hal ini seluruh OPD ikut berjalan kaki dengan menggunakan pakaian adat Jawa.

Masyarakat tampak antusias menyaksikan prosesi tersebut sehingga memadati jalan di sepanjang Jalan Pahlawan yang dilalui kirab pengantin. (her)

baca juga :

Arema FC Unggul Dulu, Juninho Balikkan Posisi

Redaksi Global News

BNI Dukung Promosi IKN di Singapura

IPNU-IPPNU Berjuang di Atas Fondasi Islam Rahmatan Lilalamin

gas