SURABAYA (global-news.co.id) – Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan bakti sosial layanan terintegrasi yang digelar serentak setiap bulan di semua kecamatan di kota tersebut, sebagai upaya pendekatan pemerintah kota kepada warganya.
Eri, Minggu (3/7/2022), mengatakan bakti sosial layanan terintegrasi ini berupa pelayanan kesehatan, perizinan, dan pelayanan publik lainnya. “Ketika warga tidak punya waktu untuk mengurus pelayanan di hari aktif karena bekerja, mereka bisa memanfaatkan acara ini, karena sudah dekat dengan rumahnya,” kata Eri.
Menurut dia, acara semacam ini sudah dimulai pada saat memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 pada Mei 2022. dan kegiatan tersebut akan terus dilanjutkan.
“Jadi, momen HJKS itu menjadi titik awal program ini dan pelayanan terintegrasi ini akan terus kami lanjutkan setiap bulan,” kata Eri.
Dia mengakui demi mendekatkan jajaran Pemkot kepada warga dan demi memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga, setiap Jumat para camat dan lurah diperintahkan untuk bertemu warga secara langsung di kantor masing-masing.
“Jadi, warga yang ingin ketemu langsung dengan Kepala PD, camat, dan lurah, bisa langsung datang ke kantor mereka, pasti mereka di kantor. Bahkan, setiap hari Sabtu saya membuka pintu Balai Kota Surabaya untuk menerima aduan dari warga,” ujar dia.
Melalui berbagai cara ini, Eri berharap jajaran Pemkot Surabaya bisa semakin dekat dengan warganya, karena kedekatan itulah yang sebenarnya dibutuhkan untuk membangun Kota Surabaya. Sebab, Pemkot tidak bisa bekerja sendirian dan harus dibantu oleh warga. “Semoga acara ini bisa bermanfaat bagi seluruh warga Kota Surabaya,” kata Eri.
Bakti Sosial Layanan Terintegrasi terakhir digelar di Jl Setro Gang 2 RW 05, Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, Surabaya pada Sabtu (25/6). Dalam acara tersebut, ada 45 pelayanan dari 18 Perangkat Daerah (PD) yang disediakan. (pur)