MADIUN (global-news.co.id) – Tim Persik Kediri memanfaatkan sisa waktu persiapan untuk menggelar beberapa uji coba. Mereka beruji coba dengan tim promosi Liga 2 2022/2023 Nusantara United FC yang berakhir sama kuat.
Pelatih Persik Kediri, Javier Roca, menyoroti masalah yang didera lini depannya pada laga uji coba tersebut. Dia menyayangkan banyak peluang yang terbuang sia-sia.
“Bukan cuman di laga ini, namun sebelumnya kita juga gagal memaksimalkan peluang yang kami miliki. Ini harus cepat diperbaiki,” ungkap pelatih asal Chile itu.
Merujuk pada ketidakmampuan pemain mencetak banyak gol pada turnamen pra-musim Piala Presiden 2022 lalu, tercatat hanya mampu mencatatkan satu gol dari total tiga laga yang dijalani.
Langkah Macan Putih pun terhenti seketika. Arthur Irawan dkk harus puas mengakhiri turnamen pra-musim di babak penyisihan sebagai peringkat ketiga.
Berlanjut pada trofeo bertajuk Meet The Star bersama legenda hidup sepakbola Brasil Ronaldinho, Persik juga gagal mencetak satu gol pun di waktu normal meski kemudian mengakhiri trofeo sebagai juara.
“Biasanya satu tim hanya butuh satu gol agar kran gol lainnya terbuka. Ini yang menjadi masalah kita. Namun Secara umum peluang yang tercipta cukup banyak,” ujarnya.
Dalam laga uji coba menghadapi Nusantara United FC, Persik memang tidak mengerahkan tim utamanya. Javier Roca memiliki kesempatan untuk memainkan sejumlah pemain yang dianggap menit bermainnya masih kurang.
“Apa yang kita cari di laga ini memang menambah jam terbang pemain yang sangat kurang di laga pra musim sebelumnya,” ucap pelatih berusia 44 tahun.
Pemain-pemain yang sempat absen pada masa awal pra musim sudah bisa dimainkan. Seperti Bayu Otto yang sudah bisa bermain 90 menit dan Danny Saputra yang diberi waktu hanya 20 menit.
“Ini berarti hanya satu pemain Persik lagi yang masih menjalani pemulihan pasca cedera, yaitu Vava Mario,” katanya. (lib, kei)