Global-News.co.id
Sport Utama

Pemain Asing Baru Arema FC Abel Camara, Peroleh Tantangan Ganda

Abel Issa Camara resmi mengisi satu kuota pemain asing terakhir di Arema FC

MALANG (global-news.co.id) – Striker Abel Issa Camara resmi mengisi satu kuota pemain asing terakhir di Arema FC. Satu posisi tersebut memang sempat lowong semenjak Liga 1 2021/2022 berakhir.

Pemain berposisi sebagai penyerang tengah itu akan menghadapi tantangan ganda. Tantangan pertama adalah menjawab ekspektasi pendukung setia Arema FC. Semenjak ditinggal Carlos Fortes yang kini berseragam PSIS Semarang, serangan Arema FC seperti kehilangan taring.

Belum ada satu pemain lokal yang mampu menjalankan tugas sebagai mesin gol tim. Kedatangannya diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang mendera lini depan Singa Edan dalam beberapa pertandingan terakhir.

Dia sadar dengan tantangan ini sebelum memilih berlabuh ke Arema FC. “Saya apresiasi apa yang telah dilakukan Fortes untuk tim ini. Tentu saya juga akan memberikan kemampuan terbaik saya,” ujarnya.

Abel Camara yang bertahun-tahun berkarir di divisi teratas sepakbola Portugal itu memang belum ada target gol. Dia hanya mengatakan bahwa dirinya ingin bisa bermanfaat untuk tim.

Di samping itu, torehan golnya terbilang tidak terlalu istimewa jika melihat rekam jejaknya bersama beberapa klub terakhir yang pernah dibelanya. Tidak ada catatan dua digit gol dalam satu musim. “Yang paling penting adalah bermain untuk kemenangan,” ujarnya.

Tantangan kedua yang bakal dihadapi Abel Camara adalah adaptasinya di Indonesia. Dia bukan baru sekali bermain di luar Portugal juga bukan baru sekali bermain di Asia.

Dia pernah bermain satu musim di Arab Saudi, serta pernah merasakan atmosfer sepakbola di Rumania, Cyprus, Italia, dan Turki. Namun, Indonesia punya atmosfer sepakbola yang khas yang ingin dirasakan oleh pemain berpostur 185 cm itu.

“Saya tanya ke beberapa teman saya dari Portugal yang sudah pernah di Indonesia, termasuk Fortes, mereka memuji Arema FC,” ucap pemain berusia 32 tahun.

“Lalu saya juga komunikasi dengan pelatih. Dan yang paling penting saya ingin mencoba atmosfer sepakbola di Indonesia,” ujarnya. (lib, rma)

baca juga :

Pemkot dan DPRD Surabaya Pantau Penerapan Kebijakan Larangan Penggunaan Mobil Dinas untuk Mudik

Redaksi Global News

Ratusan Kaum Muda Ikuti Pemilihan Duta ISNU Jatim

gas

Minus Playmaker Juninho, PSS Tetap Optimistis Lawan Borneo FC

Redaksi Global News