SURABAYA (global-news.co.id) – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Kota Surabaya meminta orangtua siswa memanfaatkan pendaftaran peserta didik baru (PPDB) secara luring atau tatap muka di Balai Pemuda, 12-13 Juli 2022.
Koordinator MKKS SMP Swasta, Erwin Darmogo, Rabu (13/7/2022), mengapresiasi Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya karena memberikan fasilitas SMP swasta untuk memenuhi kuota siswa melalui PPDB secara luring di Balai Pemuda.
“Kami harapkan orangtua yang anaknya belum mendaftar atau yang masih bingung mau sekolah di mana bisa segera datang ke Balai Pemuda melihat program unggulan di stan-stan SMP swasta yang ada,” kata Erwin.
Menurut dia, sekolah swasta di Kota Surabaya tidak kalah baiknya dengan negeri, mulai dari fasilitas, program dan kualitas tenaga pendidiknya. Setiap sekolah swasta juga punya berbagai latar belakang, mulai dari keagamaan, akademis, ekstrakurikuler dan lain sebagainya yang bisa disesuaikan dengan karakter calon siswa.
“Kalau orangtua masih bingung dan kesulitan daftar daring bisa memilih di Balai Pemuda, mana saja yang cocok untuk anaknya. Pada PPDB swasta ini ada dua jalur yang disiapkan oleh masing-masing sekolah, yakni jalur reguler dan mitra warga. Tetapi, untuk jalur mitra warga sudah hampir penuh, sedangkan reguler masih banyak kuotanya,” ujar dia.
Salah satu sekolah yang punya program unggulan di Kota Pahlawan adalah SMP Margie Surabaya. Kepala SMP Margie Surabaya Sagita Enggar mengatakan ada berbagai program unggulan, mulai dari pertukaran pelajar, sekolah kembar dengan Australia dan masih banyak lainnya.
Menurut dia, program pertukaran pelajar itu bukan hanya murid, tetapi juga bersama guru, mereka berkumpul di sebuah homestay di Australia. Dalam masa pandemi seperti ini, SMP Margie juga menerapkan sekolah daring, sehingga orang tua tidak perlu khawatir akan kesehatan putra-putrinya.
Pada PPDB kali ini, SMP Margie Surabaya menyediakan dua rombongan belajar (rombel) dengan total 40 siswa. Setiap rombelnya ada 20 siswa, sedangkan saat ini jumlahnya belum mencukupi.
“Masih kurang kuotanya. Kami harap bagi orangtua yang ingin mendaftar bisa konsultasi langsung di Balai Pemuda. Kami juga menerima siswa MBR sekitar 10 hingga 20 persen,” kata dia.
Kepala Bidang Sekolah Menengah, Dinas Pendidikan Dispendik Surabaya, Tri Endang Kustianingsih, sebelumnya mengatakan pelaksanaan PPDB luring itu untuk memberikan kemudahan bagi orang tua calon siswa yang ingin mendaftarkan anaknya di SMP swasta.
Menurut dia, pelaksanaan PPDB swasta diikuti oleh 30 sekolah se-Surabaya. Tujuan dibukanya pendaftaran luring tersebut untuk memberi kesempatan orang tua memilih sekolah terbaik sesuai dengan keinginan calon siswa maupun orangtua. (pur)