PAMEKASAN (global-news.co.id) – Madura United FC sudah masuk fase terakhir persiapan tim jelang laga perdana Liga 1 2022/2023. Mereka mulai memilah pemain inti dan pelapis, tetapi tetap berupaya memperkuat pemahaman di antara mereka.
PS Barito Putera akan menjadi lawan tim berjuluk Laskar Sape Kerrab pada partai pembuka di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (23/7) sore.
Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, melakukan pendekatan khusus agar seluruh pemainnya siap menghadapi laga tersebut. Dia menekankan standar kesiapan yang sama antara pemain inti dan pemain pelapis, termasuk pemain muda.
Cara yang dipakai adalah dengan mengombinasikan susunan pemain timnya. Contohnya saat dia melakukan itu pada laga uji coba melawan Persela Lamongan Minggu (17/7) sore lalu.
“Saat saya beri kesempatan main satu grup, saya tidak mau semua pemain di dalam grup itu bermain di tim yang sama,” kata pelatih asal Brasil itu.
“Saya akan membagi mereka ke dalam tim yang berbeda. Tujuannya supaya mereka semua bisa melakoni persiapan melawan Barito,” ujarnya.
Dalam laga tersebut, Lefundes mengaku menurunkan susunan pemain yang terdiri dari pemain inti dan pemain lapis secara bersamaan. Harapannya, pemain-pemain tersebut dapat mengerti satu sama lain.
“Dalam laga uji coba seperti ini, saya tidak hanya akan memainkan tim yang terdiri dari Tim B saja. Soalnya nanti mereka tidak tahu bagaimana pemain-pemain di Tim A bermain,” katanya.
Sejak bursa transfer dibuka, Madura United jadi salah satu tim yang paling aktif melakukan perombakan skuad. Selain mendepak banyak pemain, mereka juga mendatangkan banyak pemain bagus.
Fabio Lefundes di awal turnamen pra musim mengatakan cukup senang dengan aktivitas transfer yang dilakukan oleh klub. Perombakan tersebut telah membantunya memiliki skuad yang di setiap posisinya memiliki dua pemain yang kualitasnya tidak jauh berbeda. (lib, mdu)