Global-News.co.id
Metro Raya Utama

Ketua DPRD Jatim Tampung Keluhan dan Silahturahmi Bersama DKS

Ketua DPRD Jatim bertemu ketua dan pengurus DKS. (foto: jnr)

SURABAYA (global-news.co.id) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Kusnadi, mendengarkan keluhan dan silaturahmi bersama pengurus Dewan Kesenian Surabaya (DKS) yang ditemui langsung Ketua DKS, Chrisman Hadi beserta pengurus, Rabu (6/7/22).

“Ya datang kesini silaturahmi dengan pengurus DKS Surabaya sekalian kangen-kangenan ketemu teman lama di sini,” ujar Kusnadi di sela ngobrol santai dengan para seniman Kota Surabaya.

Dalam pertemuan tersebut, keluhan dari DKS adalah pengurus DKS sampai saat ini belum dikukuhkan oleh Pemkot Surabaya. Sehingga dirinya berjanji akan membantu DKS agar permasalahan DKS tersebut terselesaikan.

“Tadi juga terungkap adanya masalah di DKS terkait pengukuhan. Saya akan bantu mengomunikasikan dengan Pemkot Surabaya. Mudah-mudahan persoalan ini cepat terselesaikan,” kata Kusnadi, politisi asal Dapil Sidoarjo ini.

Sementara itu Ketua DKS, Chrisman Hadi, menyatakan, gembira dengan kedatangan Ketua DPRD Jatim Kusnadi untuk bersilaturahmi dan berdiskusi. Pihaknya merasa sedikit lega karena telah menceritakan permasalahan yang dialami DKS selama ini.

“Selain mencurahkan masalah-masalah yang dialami seniman, secara khusus kami juga mencurahkan permasalahan yang dialami DKS sejauh ini,” ujarnya.

Menurut Chrisman, tindakan Kusnadi merupakan suatu tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat. Apalagi, sejauh ini DKS membutuhkan dukungan dari banyak pihak. “Saya kira apa yang dilakukan beliau itu bentuk tanggung jawab moral selaku Ketua DPRD Jatim,” katanya.

Dikatakan Chrisman, Kusnadi ketika muda memiliki ikatan emosional dengan DKS. Kusnadi pernah hidup bertahun-tahun di DKS. “Karena waktu muda juga pernah ikut hidup menggelandang di DKS,” ujarnya.

Setelah asyik berbincang dengan para seniman selama dua setengah jam, Kusnadi berkesempatan melihat-lihat lukisan karya seniman yang terpajang di DKS. Karena tertarik, Kusnadi lalu membeli lukisan koleksi DKS itu. Diketahui lukisan itu merupakan karya Taufik Kamajaya dan Dasemba Titaheluw. (des)

baca juga :

Bupati Baddrut Tamam Terima Bantuan CSR dan Korban Longsor dari BRI Pamekasan

gas

Forkopimda Sidoarjo Patroli Bersama Pantau PPKM Darurat

gas

Cegah Covid-19, Trenggalek Tutup Tempat Wisata