PAMEKASAN (global-news.co.id) – Mahasiswa peserta tes program beasiswa kedokteran Pemkab Pamekasan dengan Unair Surabaya sudah bisa diketahui. Dari 38 orang calon mahasiswa peserta yang dinyatakan lulus sebanyak lima orang. Tiga orang dari prodi kedokteran umum dan dua orang kedokteran gigi.
Salah seorang dari mahasiswa prodi kedokteran umum adalah Faizuddin Yusuf Yudha, warga Jalan Pintu Gerbang Kelurahan Bugih Pamekasan. Dia tampak sangat bahagia setelah dirinya dinyatakan lolos sebagai mahasiswa Kedokteran jalur beasiswa kemitraan Unair-Pemkab Pamekasan.
Faiz, sapaan akrab remaja kelahiran 10 Juli 2004 ini, lulus melalui jalur prestasi. Lulusan SMAN 1 Pamekasan itu memang tercatat memiliki banyak prestasi baik di tingkat lokal maupun nasional, selama mengenyam pendidikan di bangku SMA.
Di antaranya meraih Semifinalis Olimpiade Biologi Kedokteran SINAPS 2021 yang diadakan Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Semifinalis of Medical Olympiad AMSA Youth Project 2021. Finalis Biology Competition National Medical and General Biology Competition 2020. Semifinalis Olimpiade Biologi Nasional Tingkat SMA/Sederajat yang digelar Universitas Indonesia (UI).
Lalau juara Harapan 1 Biology Competition National Medical and General Biology Competition 2021. Semifinalis Olimpiade Kedokteran dalam Medical Science Competition Olimpiade MIPA Kedokteran SMA sederajat tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran UMM.
Putra dari dr Syaiful Hidayat Dokter spesiais paru RSUD Pamekasan ini juga pernah meraih Medali Perunggu kategori lomba Biologi antar SMA/MA pada Kompetisi Sains Indonesia Hebat 2021 yang diadakan oleh Perkumpulan Pegiat Sains Madrasah.
Terkait kelulusannya di Fakultas Kedokteran Unair jalur Kemitraan Pemkab Pamekasan-Unair, Faiz mengaku memang telah mempersiapkan dengan matang. Mulai dari membaca sejumlah buku mengenai ilmu kedokteran, les privat dan menonton video tata cara mengerjakan soal tes masuk kedokteran.
“Yang memotivasi saya untuk terus semangat ikut tes itu adalah keluarga besar saya. Ayah saya, mama saya, nenek saya, semua keluarga terdekat saya dan teman-teman saya semua menyemangati. Akhirnya saya yakin kalau saya bisa lulus di Fakultas Kedokteran Unair,” katanya, Jumat (22/7/2022).
Dia mengaku sekitar empat bulan mempersiapkan belajar. Di saat itu semua keluarga besarnya mendukung dan memberikan semangat dan meyakinkan bahwa ia bisa lulus sebagai penerima beasiswa kedokteran jalur prestasi.
Dalam menghadapi tes, Faiz mengaku biasa belajar pagi hari, siang dan malam hari. Khusus belajar di waktu pagi, biasanya menonton video tata cara mengerjakan soal, terutama soal pelajaran Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. Selama belajar, dia selalu yakin bisa melakukan yang terbaik.
“Saya selalu ingat pesan ayah bahwa sebelum tes suruh baca sholawat dalam hati yang banyak. Setelah itu saya tenang dan lancar mengerjakan soal. Selain itu juga ingat pesan nenek saya, maka saya harus terus berdoa dan terus berusaha untuk meraih kesuksesan,” ingatnya.
Kepada generasi muda Pamekasan dia mengajak agar tidak mudah menyerah dan putus asa. Harus mencoba karena di situlah keberhasilan akan diraih. Faiz juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam telah memfasilitasi siswa Pamekasan bisa kuliah kedokteran beasiswa kemitraan di Unair.
Dia berjanji akan tekun belajar selama di bangku perkuliahan. Tekadnya ingin menjadi dokter yang punya jiwa sosial tinggi dan mengabdi untuk masyarakat dengan sepenuh hati. Dia juga akan mengambil linier spesialisasi jurusan kedokteran sesuai kebutuhan Pemkab Pamekasan. Dia berkomitmen akan mengabdi untuk tanah kelahirannya bumi Gerbang Salam. (mas)