Global-News.co.id
Sport Utama

Ditolak Raksasa Eropa, Ronaldo Dapat Tawaran Rp4,5 Triliun dari Arab Saudi

Cristiano Ronaldo disebut mendapat tawaran mewah

JAKARTA (global-news.co.id) – Cristiano Ronaldo disebut mendapat tawaran mewah sebesar Rp4,5 triliun untuk bermain di Arab Saudi usai ditolak klub-klub raksasa Eropa.

Ronaldo disebut memiliki keinginan kuat meninggalkan Manchester United (MU) pada musim ini. Hasrat Ronaldo tampil di Liga Champions dan meraih banyak trofi jadi alasan kuat ingin meninggalkan Old Trafford.

Akan tetapi gayung tidak bersambut. Klub-klub besar Eropa yang dinilai memiliki keuangan mumpuni untuk membayar gaji Ronaldo menolak tawaran sang agen, Jorge Mendes.

Pemberitaan di Eropa menyebut Chelsea, Bayern Munchen, dan Paris Saint-Germain adalah klub-klub raksasa di Eropa yang menolak proposal penawaran Mendes untuk Ronaldo.

Isu penolakan itu tidak membuat rumor Ronaldo hengkang dari Man Utd berhenti. TVI yang merupakan satu grup dengan CNN Portugal melaporkan CR7 mendapat tawaran mewah bermain di Arab Saudi.

Tawaran itu tidak main-main karena bernilai 300 juta euro atau setara dengan Rp4,5 triliun untuk kontrak dua tahun.

Dalam pemberitaan itu dijelaskan biaya transfer Ronaldo yang memiliki sisa kontrak satu tahun di MU sekitar 30 juta euro, ditambah dengan gaji sebesar 250 juta euro untuk dua tahun, atau per tahun bernilai 125 juta euro. Sedangkan sisanya 20 juta euro untuk perantara.

Masa depan Cristiano Ronaldo bersama Man United belum jelas. Meskipun wajah Ronaldo muncul dalam perkenalan jersey resmi Setan Merah untuk musim 2022/2023, tetapi isu ‘pergi’ itu terus bergulir.

Crisitiano Ronaldo sendiri sejauh ini memilih absen dalam tur pramusim Manchester United di Asia karena alasan keluarga. Setelah tidak bermain lawan Liverpool di Bangkok, Thailand, Ronaldo juga tidak tampil di Australia. (cnn, ins)

baca juga :

Soft Skill Tak Kalah Penting dari Hard Skill bagi Millenials

Redaksi Global News

Pimpinan DPRD Ajak Pelajar Lulus SNBP 2023 Daftar Beasiswa Pemkot Surabaya

Sempat Terhenti Akibat Covid-19, PSLI Akan Digelar Lagi

Redaksi Global News