Global-News.co.id
Sport Utama

Barito Putera Diselimuti Rasa Malu Usai Kalah Telak

Barito Putera (kostum kuning) merasa malu usai kalah telak dari Madura United

PAMEKASAN (global-news.co.id) – PS Barito Putera tidak pernah mengharapkan pertandingan kandas menyakitkan pada pekan perdana BRI Liga 1 2022/2023 dengan kalah 0-8 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (23/7) malam.

Sebelum menyambut laga perdana, performa Barito Putera terbilang menjanjikan selama pra musim Piala Presiden 2022. Bahkan lolos dari grup dengan status runner-up Grup B.

Oleh karena itu, pelatih Barito Putera Dejan Antonic sampai heran soal hasil super buruk tersebut. Menurutnya apa yang dimainkan pemain di lapangan jauh seperti yang diharapkan.

“Kami malu dengan masyarakat Banjarmasin. Kami semua akan bertanggung jawab atas hasil ini. Beginilah sepakbola, kadang ada satu pertandingan yang sangat buruk buat kita,” ucap pelatih asal Serbia.

Dejan Antonic berharap kekalahan ini tidak mempengaruhi pemain berlarut-larut. Sebab, hasil tersebut baru satu dari 34 pertandingan yang bakal dilakoni. Ada jalan yang masih panjang untuk memperbaiki hasil.

“Hasil tersebut tidak menunjukkan wajah permainan Barito sesungguhnya yang lebih baik di Piala Presiden. Tapi kita harus cepat belajar dari kekalahan ini akan ada pertandingan lagi minggu depan,” katanya.

Dua laga Barito Putera selanjutnya tetap sulit. M Luthfi Kamal dkk harus bertemu dengan Borneo FC dan PSIS Semarang.

Gelandang Barito Putera, Bayu Pradana, menjanjikan kepada masyarakat Banjarmasin bahwa rekan-rekannya akan berjuang lebih maksimal lagi.

“Saya mewakili tim memohon maaf kepada seluruh suporter Barito dan masyarakat Banjarmasin. Kita tidak akan diam saja,” ucap mantan pemain Timnas Indonesia.

“Kami hanya perlu mengembalikan kepercayaan diri lagi dan berusaha maksimal. Tapi sebelumnya ada evaluasi dan instrospeksi yang harus kami perbaiki,” ujarnya. (lib, bto)

baca juga :

Raja’e: DBHCHT Harus Sinergi dengan Pamekasan Hebat

gas

Bupati  Stafkan Pimpinan OPD yang Tak Bekerja Bagus

gas

Risma Tolak Jadi Jurkam Ahok-Djarot

Redaksi Global News