Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Utama

2021, Pendapatan PT INAI Naik 39,7%

Alim Markus, President Director PT INAI. (Foto: VOI)

SURABAYA (global-news.co.id) – Sepanjang tahun 2021 PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI) berhasil meningkatkan pendapatan 39,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Padahal, selama 2021 berbagai krisis menimpa dunia usaha, seperti pandemic covid-19 hingga tekanan ekonomi lainnya. Keberhasilan tersebut terletak pada kejelian manajemen perusahaan (Maspion Group) membaca pangsa pasar.

“Saya bersyukur PT INAI berhasil membukukan pendapatan yang cukup gemilang, meski sepanjang 2021, berbagai krisis ekonomi menerpa dunia usaha. Di segi ini, penjualan produk profil aluminium extrusion ke pasar ekspor mendominasi, yakni sebesar 56,5% dari total pendapatan sepanjang 2021. Sepanjang tahun 2021, PT INAI membukukan laba bersih senilai Rp 4,32 miliar atau naik 8,2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Alim Markus, President Director PT INAI, dalam paparan public perusahaan tersebut, Senin (18/7/2022).

Capaian tersebut tersebut, merupakan perjuangan panjang yang telah dijalani INAI dan hasilnya sampai saat ini perusahaan tidak mengalami kesulitan untuk memasuki pasar ekspor ke negara seperti Amerika Serikat, Australia dan China. Bahkan saat ini sudah bisa menembus Jerman atau Eropa untuk ekspor aluminium.

Dikatakan, total penjualan INAI sepanjang 2021 Rp 1.436,93 miliar. Naik 39,7% dibandingkan tahun 2020 di mana pendapatannya Rp 1.028,91 miliar. Sementara laba usaha pada 2021 Rp 88,55 miliar meningkat 312,6% dibanding tahun 2020 yang hanya Rp 21.46 miliar.

Alim Perkasa, Executive Managing Director INAI mengatakan, dominasi penjualan ekspor sepanjang 2021 tersebut karena permintaan pasar domestic masih belum kembali seperti saat sebelum terjadinya berbagai krisis ekonomi global. Akibatnya, INAI mengalokasikan sebagian kapasitas produksi untuk keperluan ekspor.

Lalu bagaimana prospek 2022? PT INAI mengatakan, menghadapi tantangan tahun 2022, INAI terus berencana melakukan pengembangan bisnis dan peremajaan fasilitas produksi maupun penambahan kapasitas produksi sesuai tren kebutuhan konsumen di masa mendatang seperti pengembangan alternatif energi terbarukan.

Saat ini mulai banyak permintaan akan produk-produk aluminium ekstrusion pendukung perlengkapan panel tenaga surya yaitu dalam bentuk solar panel frame dan parts, oleh karena itu ke depan sebagian kapasitas produksi INAI akan diarahkan pada sektor tersebut. Tentunya tren tersebut cepat atau lambat akan diikuti oleh seluruh dunia, karena kampanye lingkungan efek rumah kaca dan pemanasan global yang menginginkan bertumbuhnya penggunaan sumber energy rendah emisi karbon. Dengan demikian, dalam beberapa tahun mendatang sebagian kapasitas produk INAI akan diarahkan ke sektor tersebut. (Erfandi Putra)

 

baca juga :

Raih Transaksi Rp 306, 548 Miliar, Khofifah Pacu Konektivitas dan Jejaring dengan Sumatera Selatan

Redaksi Global News

Penyanyi Bob Tutupoly Meninggal Dunia

Diberi Izin Operasi Pabrik saat PSBB, Apindo Apresiasi Pemerintah

Redaksi Global News