MADIUN (global-news.co.id)– Walikota Madiun, H. Maidi, memberangkatkan 90 Calon Jamaah Haji (CJH) Kota Madiun pada hari Selasa, 7 Juni 2022. Sebelum terbang ke tanah suci ke-90 CJH asal Kota Madiun transit di Asrama Haji Kota Madiun sekitar pukul 16.15 untuk menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Walikota Madiun, H. Maidi berpesan kepada jamaah untuk tidak banyak memikirkan hal-hal di luar ibadah. Dengan harapan selama menunaikan ibadah haji bisa berjalan khusyuk dan pulang bisa menjadi haji yang mabrur.
‘’Tidak usah memikirkan yang di Kota Madiun. Keluarga yang di Kota Madiun juga tidak perlu memberi kabar aneh-aneh. Biar para jamaah fokus dan khusyuk,’’ kata Walikota Madiun.
Dikatakan, persiapan CJH sudah siap 100 persen untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci. Baik dari segi fisik, mental, dan kerohanian. Pendampingan dan pembinaan terus dilakukan. Jamaah setidaknya sudah melakukan lima kali manasik. Kita juga mendoakan para jamaah.
‘’Kita masih punya tanggungan, Kemenag, KBIH, MUI, dan keluarga akan kita ajak doa bersama di Rumdin mendoakan jamaah yang berangkat. Semoga berangkat selamat, pulang juga selamat dan menjadi haji yang mabrur,’’ ungkapnya.
Diinformasikan, diantara 90 CJH, ada lima Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Madiun yang turut melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Budal Slamet Mulih Slamet
Sementara di Kabupaten Madiun, Bupati H. Ahmad Dawami memberikan pembekalan kepada 153 CJH sebelum diberangkatkan. Bupati Madiun menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh unsur yang telah menyiapkan dan mengakomodir seluruh CJH dengan sebaik-baiknya. Saat pandemi dan diberlakukannya pembatasan, pemerintah meniadakan pelaksanaan ibadah haji.
“Mudah-mudahan ikhtiar yang kita lakukan ini diridhoi oleh Allah SWT, Budal slamet muleh slamet” (Berangkat selamat, pulang selamat),” ujar Bupati Madiun.
Bupati berpesan kepada seluruh tim pembimbing haji agar selalu menjaga para jemaah. Turut disiapkan tim medis sebagai antisipasi kesehatan para CJH. Dirinya turut menghimbau pada seluruh CJH agar selalu menjaga kesehatan dan mengikuti instruksi yang diberikan. Yang penting konsentrasi beribadah selama disana.
“Saya berpesan agar selalu disiplin menjaga kesehatan selama di sana, dan tidak minum air dingin,” pesannya.
Calon Jemaah Haji (CJH) Moh. Munir yang juga Ketua PCNU Madiun meminta doa kepada seluruh masyarakat agar ibadah yang dilakukan mampu berjalan lancar dan bermanfaat.
“Kami mohon doa agar nantinya bisa kembali ke Kabupaten Madiun dalam keadaan yang sehat dan kami pulang bisa mendapatkan haji yang mabrur,” kata Munir.
Diinformasikan, selama peniadaan tersebut berlangsung seluruh CJH pemegang porsi haji periode tahun 2020 dan 2021 harus ditunda keberangkatannya, akan tetapi porsi haji mereka tidak hangus hanya saja ditangguhkan sembari menunggu ketetapan pemerintah untuk menggelar kembali pelaksanaan ibadah haji ke Tanah Suci.
CJH Kabupaten Madiun sendiri pada tahun ini masuk pada kloter VII (tujuh) . Direncanakan, jemaah haji Kabupaten Madiun akan kembali tiba di tanah air pada 20 Juli 2022. Dari total CJH terdapat 70 orang laki-laki dan 83 orang perempuan. (kmf/hms/her)