Global-News.co.id
Madura Utama

Wabup Fattah Jasin: Pamekasan Dinamis, Punya Potensi Menjadi Daerah Hebat

PAMEKASAN (global-news.co.id) – Wakil Bupati Pamekasan Dr Ir RB Fattah Jasin MS menegaskan Kabupaten Pamekasan termasuk kabupaten unik. Walaupun sesama daerah di Madura, dengan Bangkalan, Sampang dan Sumenep, dari dinamikanya Pamekasan memilki perbedaan.
Fattah Jasin menegaskan hal itu pada saat memberi  sambutan pada acara silaturrahmi antara Forkopimda Pamekasan dengan Siswa Sespimmen Polri Dikreg ke-62 Tahun Anggaran 2022, di Pendopo Ronggosukowati, Selasa (28/6/2022).
“Kalau Sumenep, Sampang dan Bangkalan bisa dikatakan datar datar saja, tetapi Pamekasan ini mau dilihat dari sisi keberadaan dan eksistensi dari pesantrennya dari kepercayaan yang ada didalamnya, unik. Kalau pemerintah bisa membuat satu terobosan kondisi ini akan bisa menjadi kekuatan besar,” katanya.
Rombongan dari Sespimmen Polri Dikreg ke 62 Tahun Anggaran 2022, dipimpin oleh dua orang pendamping Kelompok Latihan antara lain Kombes Nasri Wiharto SIK MH dan Kombes Yoga Prasetio SIK. Mereka diterima oleh Fattah Jasin bersama Forkopimda di Ruang Peringgitan dalam rumah dinas Bupati.
Fattah Jasin mengatakan sejak zaman penjajahan Belanda Pamekasan telah dijadikan sebagai pusat pemerintahan di Madura. Sehingga cara berfikir dan kebiasaan masyarakat Pamekasan akan berbeda dengan masyarakat di tiga kabupaten lain di Madura.
Dia mengatakan dengan potensi besar ekonomi yang ada di Pamekasan, dan jika bisa dirajut kelompok dan kekuatan-kekuatan yang ada didalamnya, maka akan menjadi sebuah kekuatan besar kedepan untuk  menjadi wilayah yang bisa mensejahterakan rakyatnya.
“Jadi teman Sespim ini sedang Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang hari ini di Polres akan melakukan ujian, maka ini akan menambah wawasan bagi adik adik yang ikut dalam pendidikan untuk bagaimana bisa mengetahui secara khusus potensi ekonomi situasi pemerintahan dan dinamika di masyarakat,” katanya.
Sementara itu Kombes Pol Nasri Wiharto mengatakan kedatangan tim siswa Sespimmen Polri untuk silaturrahmi dalam rangka melaksanakan kegiatan KKP. Mereka mereka akan menerapkan ilmu yang dipelajari dan hadir untuk melaksanakan KKP di lapangan.
“Mereka adik adik ini akan mengamati yang ada disini seperti apa, dianalisa sesuai dengan teori atau tidak, kemudian disimpulkan kemudian akan dibuat polisi seperti apa, kemudian ada saran simpulan nanti akan ke Polres,” katanya.
Pada intinya, kata Nasri, para siswa Sespimmen Polri itu nanti akan mempelajari dan menganalisa bagaimana memperdayakan sumberdaya baik sumber daya organisasi, baik dari aspek mental juga sumber daya yang ada di masing-masing wilayah seluruh stakeholder.
“Intinya adalah manajemen, leadership pandai-pandai   membangun kolaborasi dengan seluruh stakeholder internal maupun eksternal. Mudah-mudahan kerukunan kolaborasi sejak awal diterapkan adik adik. Ini jadi tanggungjawab moril kami selaku senior, harus terpanggil untuk mendidik,” tandasnya. (mas)

baca juga :

Persebaya Diam-diam Deal dengan Dua Pemain Asing

Hadapi Putaran II, Persiraja Datangkan 16 Pemain Baru dan Satu Pelatih Asing

Redaksi Global News

Chelsea Menyongsong Gelar Premier League