Global-News.co.id
Sport Utama

Turunkan Banyak Debutan, Persebaya Gagal Happy Ending

Risky Dwiyan salah satu pemain yang menjalani debutnya di laga resmi bersama Persebaya pada pertandingan lawan Bali United. (foto: Persebaya)

BANDUNG (global-news.co.id) – Tim Persebaya Surabaya menutup perjalanannya di ajang Piala Presiden dengan kekalahan di laga terakhir fase grup.

Bajul Ijo dipaksa menyerah oleh Bali United dengan skor tipis 1-0. Padahal tim yang diisi mayoritas pemain debutan sempat menekan habis-habisan Serdadu Tridatu.

Memasuki babak kedua, coach Aji Santoso mencoba menghadirkan keseimbangan. Supriadi dan Dandi Maulana ditarik digantikan oleh Ahmad Nufiandani dan Rizky Ridho. Marselino Ferdinan juga dimasukkan untuk menambah daya gedor.

Namun sayang bukan gol yang didapatkan. Justru Ramdhani Lestaluhu membuat Bajul Ijo tertinggal 1-0 di menit ke-52.

Tersengat, Persebaya melancarkan gelombang serangan. Mulai dari sundulan Riswan Lauhim yang menyambut umpan Nufiandani. Namun bola masih belum menemui sasaran.

Silvio Junior sendiri mendapatkan dua peluang emas. Namun dua tendangan dari dalam kotak penalti masih dapat diblok pemain belakang Bali United. Total 17 tendangan dilepaskan selama pertandingan. Namun kesemuanya gagal membuahkan gol.

Sebenarnya Persebaya memiliki peluang, ketika Brylian Aldama dijatuhkan di dalam kotak penalti. Namun sayang wasit Aprisman Aranda tidak menunjukan titik putih. Hanya tendangan bebas tepat di garis kotak penalti.

Kekalahan ini memang membuat langkah Persebaya terhenti di babak grup. Namun Aji Santoso berhasil menjalan misinya. Yaitu memberikan kesempatan para pemain merasakan atmosfer pertandingan.

Karena mayoritas yang diturunkan pada pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat tersebut didominasi pemain debutan. Arief Catur, Risky Dwiyan, Salman Alfarid hingga pemain trial Riswan Lauhim diturunkan sejak menit awal.

Penjaga gawang Satria Tama juga menjalani debut di pertandingan resmi tahun ini. Setelah menderita cedera panjang kala menjalani persiapan musim lalu.

Kredit khusus tentu tetap harus diberikan kepada perjuangan punggawa Persebaya. Dengan para pemain debutan, tim kebanggaan arek-arek Suroboyo berhasil merepotkan juara Liga 1 musim 2021/2022. (ins, sba)

baca juga :

Akhir Ramadhan, Masjid Nasional Al Akbar Gelar Ibadah Qiyamul Lail

Redaksi Global News

Wujud Apresiasi, SIG Serahkan Bantuan untuk Tenaga Medis di Kabupaten Tuban

gas

Usai Piala AFF, Indonesia Tatap Even Selanjutnya

Redaksi Global News