Global-News.co.id
Madura Utama

Sopeng Belajar Peningkatan SDM Industri Tembakau dan UKM ke Pamekasan

PAMEKASAN (global-news.co.id)  –Pemerintah Kabupaten Sopeng Sulawesi Selatan Kamis (2/6/2022) melakukan studi banding ke Pamekasan belajar tentang peningkatan SDM bidang Industri Hasil Usaha Tembakau, Usaha  Kecil Menengah dan Rencana Pembanguan Industri  di Kabupaten Pamekasan.
Rombongan dipimpin oleh Wakil Bupati Sopeng Ir H Lutfi Halidie MP yang didampingi Sekretaris Daerah Sopeng Drs H  Hendri Sesuk MSi. Ikut bersama rombongan para pimpinan OPD terkait yang jumlahnya sekitar 50 orang. Mereka diterima oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan.
Wabup Sopeng Lutfi Halidie mengatakan dari segi industry tembakau Sopeng masih jauh dibanding dengan Pamekasan. Dari hasil bagi DBHCT Sopeng hanya dapat Rp 4 miliar sedangkan Pamekasan sudah mencapai Rp 64 miliar. Luas areal tembakau hanya 300 hektar di Pamekasan telah mencapai 30 ribu hektar.
“Makanya mohon ijin di Pamekasan menerima kami, mau belajar mudah- mudahan akan datang, kami bisa minimal ikut dengan Pamekasan. Ketenaran Pamekasan kita bisa ikut dan saya tadi sudah diskusi dengan Pak Sekda kami, mudah-mudahan di kesempatan akan datang, apa yang dilakukan bisa kami tiru di daerah kami,” ungkapnya.
Dia menambahkan Sopeng wilayahnya sangat kecil, hanya ada 8 kecamatan dan  70 desa dan kelurahan. Kalau di Sulawesi Selatan, kata dia,  kabupaten ini dikenal ‘’Bandungnya Sulsel ’’, karena punya dataran tinggi, menengah dan rendah.
Daerah ini tidak punya laut, cuma punya rawa. Warga Sopeng juga banyak yang berasal dari Pulau Jawa.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan kunjungan tersebut diharapkan dapat mempererat hubungan Pemkab Pamekasan dengan Pemkab Soppeng dengan membangun kemitraan strategis demi kesejahteraan masyarakat. Karena kedua daerah ini memiliki potensi masing yang dapat dikolaborasi.
“Sungguh pagi ini saya bahagia sekali, bapak wakil bupati beserta rombongan berkenan datang ke Pamekasan. Mudah-mudahan perjalanannya diberi kelancaran sampai nanti tiba di rumah masing-masing,” kata Baddrut Tamam, saat memberikan sambutan selamat datang.
Dalam kesempatan tersebut Baddrut Tamam juga menyampaikan lima program prioritas selama kepemimpinannya. Mulai pendidikan, ekonomi, kesehatan, infrastruktur, dan reformasi birokasi. Kelima program tersebut telah berjalan sesuai rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
Pendidikan, pihaknya telah memberikan beasiswa terhadap ribuan santri, beasiswa kedokteran, dan fasilitasi dengan sekolah kedinasan, semua itu berpondasikan pengabdian untuk menciptakan orang biasa menjadi luar biasa. Termasuk beasiswa untuk aparatur sipil negara (ASN) sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Sementara di bidang ekonomi adalah program wirausaha baru (WUB) dengan strategi desa tematik. Program ini, terang dia, Pemkab Pamekasan memberikan pelatihan usaha gratis, memberikan alat produksi gratis, pinjaman modal dengan bunga nol persen, hingga fasilitasi pemasaran baik online maupun offline.
Di bidang kesehatan ada program Pamekasan Call Care (PCC) untuk mempermudah layanan kesehatan kepada masyarakat hingga fasilitasi orang sakit untuk diantar ke tempat fasilitas kesehatan (faskes). Demikian juga pembangunan infrastruktur yang terus digenjot agar merata dan berkeadilan.
Bidang reformasi birokrasi itu mengubah kebiasaan lama para ASN yang tidak produktif menuju kebiasaan baru yang lebih produktif demi pelayanan excelent kepada seluruh elemen masyarakat. Pada kesempatan tersebut Baddrut Tamam tidak lupa mempromosikan batik tulis khas Pamekasan sebagai potensi daerahnya. (mas)

baca juga :

Wakil Ketua DPRD Jatim Akui Keterlambatan Penyerahan KUA-PPAS karena Kesibukan Tangani Pandemi Covid 19

Redaksi Global News

Mahasiswa ITS Gagas Strategi Jitu Kelola Pelayaran Batubara di Indonesia

Redaksi Global News

In Memoriam Ir Ciputra: Karya Arsitektur Tinggi untuk Negeri

gas