Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Utama

SKK Migas Jabanusa Silaturahim ke PWI Jatim

SURABAYA (global-news.co.id)  – Kepala Perwakilan SKK Migas Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa), Nurwahidi bersama jajarannya, Kamis (30/6/2022), melakukan silaturrahim ke PWI Jatim. Rombongan SKK Migas ini diterima langsung oleh Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim bersama pengurus lainnya.
Turut mendampingi Kepala Perwakilan SKK-Migas Jabanusa, antara lain Indra Zulkarnain (Kepala Departemen Humas SKK Migas Jabanusa), Wahyu Dono Nur Amboro (Spesialis Pratama Dukungan Bisnis SKK Migas), Amni Nadya  (Spesialis Dukungan Bisnis SKK Migas),  dan Dimas Ario R. Pear yang juga Spesialis Dukungan Bisnis SKK Migas.
Dalam kesempatan itu Nurwahidi menyampaikan bahwa kedatangan rombongan SKK Migas Jabanusa ke PWI Jatim semata-mata untuk memupuk tali silaturrahim yang sudah terjalin sejak lama.
“Ini kan Ketua PWI Jatim, Mas Lutfi kan masih baru terpilih. Jadi kami membawa teman-teman SKK-Migas untuk saling mengenal,” katanya.
Menurut Nurwahidi, Jatim pada tahun ini diperkirakan produksi minyak dan gas (migas) akan terjadi kenaikan. Karena itu, ini merupakan kabar gembira bagi Jatim. Dan ini sangat positif bagi perkembangan industri di Jatim.
Sementara itu, Lutfil mengatakan, SKK Migas memang sudah menjadi mitra PWI Jatim. “SKK Migas Jabanusa kerap bekerjasama dalam hal kemajuan wartawan di Jatim. Seperti dalam hal penyelenggaraan UKW dan lainnya,” kata Lutfi.
Dia mengatakan, wartawan harus profesional dalam menjalankan tugas kewartawanannya. Karena itu, salah satunya harus meningkatkan profesionalisme itu dengan melaksanakan UKW alias uji kompetensi wartawan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari SKK Migas Jabanusa. Insya Allah, kami dalam waktu dekat ini akan melakukan kunjungan balasan ke SKK-Migas Jabanusa,” katanya. (Erfandi Putra)

baca juga :

Sambut Ultah Ke-5, Lazada Tawarkan Diskon Besar-besaran

Redaksi Global News

Presiden Jokowi Bagikan 5 Ribu Sertipikat, Bupati Sidoarjo Diskon BPHTB 50 Persen

Redaksi Global News

Warga Diminta Tenang, Rumah Sakit Rujukan Tidak Hanya RS Unair

Redaksi Global News