SURABAYA (global-news.co.id) – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, mulai mendata Jamaah Calon Haji (JCH) cadangan yang disiapkan untuk mengisi kursi kosong (open seat), terkait menjelang berakhirnya masa operasional Pemberangkatan Jamaah Ibadah Haji tahun 2022.
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris, menjelaskan, kekosongan kursi tersebut karena adanya JCH yang gagal berangkat dikarenakan beberapa hal, seperti meninggal dunia, sakit, hamil dengan usia kandungan di bawah 14 minggu dan beberapa jamaah yang mundur karena mendampingi jamaah yang sakit, hamil atau sebab lain yang sangat penting.
“Karena ada beberapa jamaah yang tahun ini tidak jadi berangkat, maka masih terdapat beberapa kursi kosong di penerbangan terakhir pada Kloter 38,” kata Haris, di Ruang Siskohat Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Selasa (28/6/2022).
Ditambahkan Haris yang juga Kepala Bidang PHU Kemenag Jatim ini, beberapa kursi kosong pada penerbangan kloter pamungkas ini akan diberikan kepada JCH cadangan yang telah konfirmasi pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) berdasarkan urutan teratas.
Para JCH cadangan tersebut, lanjut Haris, sebelumnya telah dihubungi petugas dengan menandatangani surat pernyataan kesiapan seandainya tidak jadi diberangkatkan bersama kloter 38 pada Sabtu, 2 Juli 2022.
Sementara itu, PPIH Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 14.747 Jamaah Haji dari 33 kloter. (kom, ins)