PAMEKASAN (global-news.co.id) – Tim Madura United mendaftarkan 30 skuad untuk mengikuti Piala Presiden 2022. Tim yang berjuluk Laskar Sape Kerrab ini tergabung ke dalam Grup B bersama dengan Borneo FC, PS Barito Putera, Persija Jakarta, dan RANS Nusantara FC.
Dari 30 skuad yang didaftarkan, lima pemain di antaranya berdarah Madura. Sebut saja Bayu Gatra Sanggiawan, yang nenek dan kakeknya dari Pamekasan. Sementara Kevy Syahertian, ayahnya asal Pamekasan, dan Make Aldo Maulidino ayahnya asal Sumenep.
Dua pemain lainnya ialah Fawaid Ansory yang asli pemain Bangkalan, serta Malik Risaldi, belakangan ini baru mengakui jika dirinya berdarah Bangkalan dari neneknya. Namun, sang nenek sudah lama tinggal di Bandung.
Menurut Malik, sebagai pemain berdarah Madura memiliki kebanggaan tersendiri bisa berkostum tim yang berbasis di Pulau Garam ini. Ditambah lagi, dia juga terlibat dalam turnamen pramusim ini.
“Saya bangga sekali dan saya akan buktikan kebanggaan ini saat mendapatkan kesempatan bermain nantinya,” ucapnya.
Selain kelima pemain berdarah Madura, Madura United juga mendaftarkan dua pemain berstatus trial. Kedua pemain tersebut ialah bek lokal Abanda Rahman dan gelandang serang asing Asia Selwan Al-Jaberi. (mdu, ins)