Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Nasional Utama

Kurang dari 6 Jam, Genangan Rob Pelabuhan Tanjung Emas Surut

Kondisi kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

SEMARANG (global-news.co.id) – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Semarang melakukan langkah cepat menangani genangan air rob yang masuk di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dampak fenomena alam tahunan banjir rob di kawasan pesisir utara Kota Semarang. Hasilnya, kurang dari 6 jam kawasan pelabuhan pelabuhan yang sempat tergenang kembali surut sehingga tidak mengganggu operasional pelabuhan.

General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Cabang Semarang Hardianto mengatakan pihaknya memang telah melakukan berbagai upaya mitigasi usai menerima imbauan prediksi fenomena rob dari BMKG Tanjung Emas Semarang tersebut. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan 56 pompa air milik Pelindo dengan kapasitas rata rata 800 liter perdetik yang berada di wilayah pelabuhan.

“Sejauh ini untuk genangan rob kali ini relatif bisa kita tangani dengan baik dan cepat usai kita mengoptimalkan seluruh pompa air kita. Kapasitas pompa kita mampu mengatasi genangan air yang masuk ke kawasan pelabuhan, dampaknya aktivitas operasional selama terjadi rob tetap berjalan tanpa gangguan,” ujar Hardianto dalam siaran pers, Selasa (21/6/2022).

Hardianto menambahkan pihaknya juga sedang melakukan percepatan pembangunan tanggul milik PT Lamicitra yang sempat jebol beberapa waktu lalu. Pihaknya mengatakan jika perbaikan tanggul PT Lamicitra dilakukan dengan membangun ulang tanggul permanen dan menguatkan tanggul eksisting sehingga kemungkinan banjir rob akibat tanggul jebol bisa di minimalisir.

“Segala macam kemungkinan resiko sudah kami antisipasi untuk mengatasi fenomena rob yang terjadi di kawasan pesisir utara Kota Semarang ini salah satunya juga melakukan percepatan pembangunan tanggul permanen milik PT Lamicitra yang jebol beberapa waktu lalu,” kata Hardianto.

Sebelumnya Badan Klimatologi Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Emas Semarang memberikan imbauan kepada warga dan perusahaan di kawasan pesisir pantai Semarang terkait prediksi fenomena banjir rob dengan prediksi ketinggian air mencapai 1,1 meter mulai dari 19 Juni hingga 23 Juni mendatang.

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang juga dikenal dengan Pelindo adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang jasa kepelabuhanan. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pelindo mengelola pelabuhan yang tersebar di 32 provinsi di Indonesia.

Pelindo menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi negara dan masyarakat. (tis)

baca juga :

Ratusan Siswa Perempuan Iran Diracun agar Tak Bisa Sekolah

Redaksi Global News

Komisi D Desak Pusat Kembalikan Pengelolaan Jembatan Timbang ke Provinsi

Redaksi Global News

Persikabo 1973 Incar Momentum Kebangkitan Melawan Barito Putera

Redaksi Global News