SURABAYA (global-news.co.id) – Lomba inovasi daerah dengan peserta terbanyak tahun 2022 yang digelar Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, tercatat sebagai dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).
Piagam penghargaan Muri itu diserahkan oleh Senior Manajer Muri Jusuf Ngadri kepada Walikota Surabaya Eri Cahyadi bertepatan dengan puncak peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 di halaman Balai Kota Surabaya, Selasa (31/5/2022).
“Penghargaan ini berhasil diraih karena sebelumnya Pemkot menggelar lomba inovasi bernama Inovboyo tahun 2022 dan pesertanya ternyata terbanyak se-Indonesia,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya, Febrina Kusumawati.
Menurut Febri, penghargaan tersebut merupakan kado istimewa HJKS ke-729 dari Walikota Surabaya Eri Cahyadi sebagai pemrakarsa dan penyelenggara lomba inovasi daerah peserta terbanyak se-Indonesia.
Menurut dia, ketika lomba inovasi itu digelar, antusiasme masyarakat sangat tinggi karena pesertanya berasal dari perangkat daerah (PD) dan masyarakat umum.
Bahkan, ketika bersurat ke manajemen Muri, kata Febrina, jumlah peserta lomba inovasi daerah sudah mencapai 729 peserta, tepat seperti usia Kota Surabaya.
Namun, hingga lomba ditutup pendaftarannya, jumlah peserta menyentuh angka 771. “Saya tidak menyangka begitu besar antusias warga Surabaya,” ujar dia.
Menurut dia, kegiatan ini menyinergikan dengan kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Innovative Government Award (IGA) dan berbagai program unggulan yang diusung dalam Visi Misi Wali Kota Surabaya.
Selain itu, juga dalam rangka relevansi terhadap tuntutan perkembangan revolusi industri 4.0 yang dipandang perlu melakukan transformasi dalam pemanfaatan terobosan dan inovasi dalam segala aspek untuk lebih baik.
Lomba yang mengangkat tema “Surabaya Menjadi Barometer Inovasi di Indonesia” ini bertujuan memberikan rangsangan kepada PD dan masyarakat Surabaya untuk berinovasi, menciptakan gairah untuk berkompetisi, memberikan penghargaan kepada inovator yang telah kreatif dalam menghasilkan inovasi daerah.
Lomba tersebut dimulai dari sosialisasi dan pendaftaran pada 1 Maret – 14 Mei 2022, kemudian dilakukan penilaian dan presentasi inovasi pada 22-28 Mei 2022.
“Dalam menilai, kami juga menghadirkan akademisi yang independen. Selanjutnya, pengumuman pemenangnya dan pemberian hadiahnya dilakukan pada saat HJKS hari ini. Tadi sudah diserahkan langsung oleh Pak Walikota,” kata dia. (pur)