Global-News.co.id
Sport Utama

Ginting Akui Kehebatan Axelsen

Anthony Ginting mengakui kehebatan Viktor Axelsen. (foto: cnn)

JAKARTA (global-news.co.id) –  Anthony Sinisuka Ginting mengakui Viktor Axelsen merupakan pebulutangkis tunggal putra paling tangguh saat ini. Hal itu dikatakannya usai kalah di perempat final Indonesia Open 2022 13-21, 21-19, 9-21, Jumat (17/6).

“Menurut saya memang Axelsen berada di deretan tunggal putra dengan tubuh paling tinggi. Di sana dia bisa memanfaatkan semuanya dengan baik. Dari segi permainan, peningkatan fisik dan lain-lain. Itu membuat dia bisa bermain taktis dan optimal di lapangan,” kata Ginting dalam konferensi pers.

Pebulutangkis berusia 27 tahun itu mengaku belum berhasil menemui celah pada diri Axelsen. Ketika berusaha mencari kelemahan, Ginting menyebut Axelsen justru selalu berhasil mengatasi setiap gempuran yang dihadapi.

Ginting bahkan mencoba taktik menolak pergantian shuttlecock untuk membuyarkan konsentrasi Axelsen. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil positif.

“Pasti ada kelemahan, dari sana kami masih terus coba celahnya di mana, evaluasi diri sendiri apa yang harus ditingkatkan. Pasti semua pemain ada masanya, semoga bisa tembus,” ujar Ginting.

“Saya tadi mulai duluan (tolak ganti shuttlecock). Jadi itu trik-trik pemain saja supaya bikin fokus jadi buyar,” lanjutnya.

Sementara bagi Axelsen, kunci memenangkan pertandingan kontra Ginting adalah cara mengendalikan konsentrasi di tengah riuhnya penonton Istora Gelora Bung Karno. Hal tersebut efektif dalam memetik poin satu demi satu hingga laga usai.

“Yang paling penting adalah anda tahu caranya mengontrol tekanan, bukan hanya dari Ginting tapi juga untuk fokus saya pada pertandingan ini. Saya hanya tahu teknik yang benar dan Ginting juga melakukan hal serupa,” ucapnya.

Pebulutangkis peringkat pertama dunia itu juga mengatakan, latihan dengan beberapa pebulutangkis elite mengasah kemampuannya tetap prima.

“Saya beruntung bisa berlatih dengan Loh Kean Yew, Lakshya Sen, dan banyak pemain lain dari Eropa dan itu adalah kesempatan yang bagus. Sangat penting membuka batas jika kita berada di dunia badminton,” ucapnya. (cnn, ins)

baca juga :

Ansori Berbagi Pengalaman Umrah Saat Pandemi

Redaksi Global News

Indonesia ungguli Taiwan 3-2, Shesar Penentu Kemenangan

Redaksi Global News

Raja’e : Program Terobosan Ikhtiar Menuju Perbaikan Bukan Pencitraan

gas