SURABAYA (global-news.co.id) – Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Nyono, mengatakan pemerintah segera merealisasikan pembangunan proyek kereta api Surabaya Regional Railways Lines (SRLL) yang merupakan bagian dari proyek nasional yang mendapatkan bantuan dari negara Jerman.
“Rencananya proyek kereta api Surabaya Regional Railways Lines (SRRL) ini sejenis kereta KRL yang akan menghubungkan jalur dari Surabaya ke Lamongan kemudian ke Mojokerto dan Sidoarjo,” ujar Nyono ditemui di DPRD Jatim, Senin (6/6/2022).
Nyono menjelaskan, untuk realisasinya rencananya akan dilakukan penandatanganan kontrak di tahun 2025 nanti. ”Tahun tersebut ditandatangani dan pembangunannya akan selesai pada tahun 2027 mendatang. Untuk anggarannya total mencapai Rp 350 milyar, dan anggaran tersebut merupakan bantuan dari Jerman,” ujarnya.
Pembangunan jalur kereta api SRRL ini, lanjut Nyono, bertujuan mempercepat konektivitas antar-daerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Pembangunannya di wilayah Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan (Gerbangkertosusila) untuk mempercepat konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Ditambahkan Nyono, proyek kereta api SRLL tersebut merupakan salah satu proyek nasional yang di setiap kota metropolis harus ada jenis kereta SRLL tersebut. “Untuk di Indonesia persyaratan kota besar harus ada kereta jenis SRLL, dan di Indonesia ada 6 kota besar di mana untuk Surabaya belum ada jenis kereta tersebut,” kata dia.
Sekadar diketahui, Gubernur Khofifah menjelaskan, rencana pembangunan jalur kereta api Surabaya Regional Railways Lines (SRRL) sejalan dengan mandat Perpres Nomor 80 Tahun 2019. Salah satu poinnya adalah membangun konektivitas transportasi publik di wilayah Gerbangkertosusila. Dikatakan, bahwa ada kesepakatan dengan pihak Jerman dan ada beberapa format untuk pembangunan kereta SRLL itu. (jtm, fan)