SURABAYA (global-news.co.id) – Dua pemain Persebaya Surabaya, Muhammad Hidayat dan Alwi Slamat, menjadi mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya setelah melakukan pendaftaran di kampus setempat, Sabtu (4/6/2022).
Muhammad Hidayat dan Alwi Slamat melakukan pendaftaran menjadi mahasiswa UM Surabaya dengan mengisi formulir pendaftaran daring, menjalani tes tulis dan mengumpulkan berkas-berkas yang disyaratkan.
“Saya mengambil jurusan Prodi Manajemen. Karena selain menjadi atlet, saya juga ingin menjadi pengusaha,” kata Muhammad Hidayat.
Pria yang akrab disapa Dayat itu kuliah di UM Surabaya sebagai penerima beasiswa atlet. Ia mengucapkan banyak terimakasih kepada UM Surabaya karena menjadi kampus yang sangat peduli pada pendidikan atlet yang tidak hanya di Jawa Timur melainkan atlet di seluruh Indonesia.
“Saya memang ada fokus kuliah untuk meningkatkan kapasitas diri, dan syukur tahun ini bisa terealisasi dan mendapatkan kemudahan dari UM Surabaya dengan diberikan beasiswa penuh,” kata pemain Persebaya bernomor punggung 96 itu.
Pada kesempatan yang sama, Kapten Tim Persebaya Surabaya, Alwi Slamat, mengaku optimistis dapat mengatur waktu antara kuliah dan karier sepakbola.
“Saya akan berusaha semaksimal mungkin agar keduanya berjalan dengan seimbang. Pemberian kesempatan beasiswa ini bukan cuma-cuma tapi harus digunakan sebagaimana mestinya. Saya akan memberikan yang terbaik untuk UM Surabaya,” kata Alwi.
Sementara itu, Rektor UM Surabaya Sukadiono, menjelaskan, program pemberian beasiswa kepada atlet ini bukan kali pertama dilakukan kampusnya. Melainkan telah dilakukan pada beberapa tahun sebelumnya.
“Universitas konsisten sejak empat tahun terakhir memberikan beasiswa penuh kepada para atlet. Tidak hanya pada pemain Persebaya, namun juga atlet seluruh Indonesia yang ingin menempuh pendidikan di UM Surabaya,” kata Suko, sapaannya.
Pemberian beasiswa itu, kata Suko, sebagai upaya universitas dalam memberi kontribusi pada olahraga di Indonesia, sekaligus mendorong mahasiswa yang memiliki prestasi olahraga agar terus mengembangkan kemampuannya.
“Atlet yang diterima akan mendapatkan hak dengan dibebaskan uang gedung, dana pendidikan dan bebas biaya formulir,” tuturnya.
Menurutnya, Persebaya adalah ikon kebanggaan warga Surabaya dan pihaknya akan sangat terbuka kepada pemain lainnya jika ingin memanfaatkan kesempatan program ini.
“Saya berharap ilmu yang didapatkan para atlet di UM Surabaya akan sangat bermanfaat di kemudian hari, ketika sudah tidak lagi menjadi atlet lagi,” katanya. (ins, sba)