Global-News.co.id
Madura Utama

19 Pejabat IAIN Madura Dilantik, Dr Syaiful Hadi: “Ini Akselerasi Menuju UIN Madura’’


PAMEKASAN (global-news.co.id) – Sebanyak 19 orang pejabat di lingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura periode 2022-2026, Rabu (8/6/22), dilantik oleh Rektor IAIN Madura Dr Syaiful Hadi MAg. Pelantikan dilakukan di ruang pertemuan lantai dasar gedung Fakultas Tarbiyah IAIN Madura, Jalan Raya Panglegur Km 4 Pamekasan.

Pejabat yang dilantik meliputi tiga orang Wakil Rektor antara lain Dr Maimun SAg MHI sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr Bunai MAg, Wakil Rektor Bidang Perencanaan Keuangan dan Akuntansi dan Dr Muhammad Ali Humaidi MSi sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.

Lalu empat orang Dekan Fakultas bersama wakilnya, yakni Dekan Fakultas Tarbiyah Dr Siswanto M PdI, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Dr Zainal Abidin MSi, Dekan Fakultas Syariah Dr Hj Siti Musawwamah MHum, Dekan Fakultas Usuluddin dan Dakwah Dr H Noer Hasan MAg.

Juga dilantik Direktur Pasca Sarjana Dr Atiqullah MAg dan Wakil Direktur Pasca Sarjana Dr H Rusdi Haryanto SST MM, Ketua Lembaga Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LP2M) Drs Mashur Abadi M Fil.I dan Ketua Lembaga Pengembangan Mutu (LPM) IAIN Madura, Mulyadi SS MPd.

Syaiful Hadi yakin para pejabat yang dilantik tersebut akan bisa melaksanakan tugas dengan baik menuju akselerasi IAIN Madura ke depan yang lebih baik. Karena pejabat yang dilantik itu para dosen yang memiliki kualifikasi dan kapasitas keilmuan yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan kelembagaan.

“Saya meyakini itu. Bahasa kita adalah kawan kawan tersebut itu kita distribusikan kompetensinya sesuai kebutuhan pengembangan fakultas dan prodi dalam rangka kemajuan kelembagaan ke depan dan lebih khusus untuk percepatan menuju UIN Madura,” tutur Syaiful Hadi saat ditemui usai acara pelantikan.

Ke depan, kata Syaiful Hadi, IAIN Madura memiliki beberapa komitmen yang harus dijalankan. Pertama, program moderasi beragama. Program ini akan dijalankan mulai tahun ini. IAIN Madura akan melakukan moderasi beragama dengan membidik kalangan milenial.

Komitmen yang kedua melanjutkan tugas yang belum selesai dari kepemimpinan IAIN Madura sebelumnya, yakni menuntaskan pembuatan proposal IAIN Madura menuju Universitas Islam Negeri (UIN) Madura. Yang ketiga penguatan kelembagaan dengan digitalitasi kampus yang akan dilakukan percepatannya mulai tahun 2023.

“Yang keempat terkait dengan pengembangan kelembagaan, 2023 ini kita akan mengekselerasi reakriditasi prodi prodi yang sudah memiliki potensi untuk bisa unggul dan menjadi prasyarat ketika tahun 2024 nanti institusi akan akreditasi. Jadi kemampuan untuk mengakselerasi akreditasi menjadi modal proses proses pada institusi tahun 2024 nanti,” terangnya.

IAIN Madura, tambah Syaiful Hadi, juga akan berusaha menguatkan norma etik menjadi acuan pengembangan kemahasiswaan. Norma tersebut meliputi kebebasan akademik dan mimbar akademik. IAIN Madura akan mengembalikan mahasiswa ke kampus untuk belajar dan memacu diri secara kompetensional menjadi pemikir, intelektual seusai dengan spesialisasinya.

“Aspek etik yang secara komprehensif berbentuk karakter. Jadi karakter mahasiswa yang kita harapkan adalah karakter calon lulusan yang kompetitif dan memiliki nilai diri sesuai dengan kehidupan masyarakat di Madura, dan juga penting adalah nilai nilai kepesantrenan menjadi bagian penting untuk bisa melakukan akselerasi pengembangan diri mahasiswa,” jelasnya.

Terkait ikhtiar menuju UIN Madura, Syaiful Hadi mengaku kini terus dilakukan pemenuhan berbagai persyaratan yang masih kurang. Kini, kata dia, ada bantuan hibah Rp 10 miliar dari Pemkab Pamekaasan yang akan dibelikan tanah di sekitar kampus IAIN Madura dan juga bantuan beberapa hektar lahan oleh Pemkab Pamekasan yang ada di Kecamatan Tlanakan.

Soal kertersediaan guru besar, Syaiful Hadi mengakui bahwa saat masih baru ada satu guru besar di IAIN Madura. Karena kini tengah memproses pengajuan tiga orang calon guru besar, yakni Bapak Mukhlis Sholihin, Zainudin Syarif dan Muhammad Zahid. “Ini menjadi bagian dari yang kita dorong supaya secepatnya juga hadir pada tahun-tahun awal kepemimpinan kita ini,” pungkasnya. (mas)

baca juga :

Pemkot Surabaya Tertibkan Bangli di Bantaran Sungai Kali Tebu

Redaksi Global News

Nayla Baddrut Tamam Mewisuda 30 Siswa Lulusan Sekolah Lansia Tangguh

gas

Lewat 30 Hari, Barang Ketinggalan di Bandara Soetta Dimusnahkan

Redaksi Global News