Global-News.co.id
Kesehatan Mataraman Utama

Upaya Pencegahan Stunting, Kabupaten Madiun Kukuhkan TPPS

Pemkab Madiun mengukuhkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten dan Kecamatan sebagai upaya dini pencegahan di Pendopo Muda Graha, Senin (23/5)

MADIUN (global-news.co.id) – Penurunan prevalensi stunting pada tahun 2024 dengan target 14 persen menjadi agenda utama Pemerintah RI. Upaya percepatan pencegahan stunting agar konvergen, baik pada perencanaan, pelaksanaan, termasuk pemantauan dan evaluasi di berbagai tingkat pemerintahan, termasuk desa dalam percepatan pencegahan stunting.

Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melakukan pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten dan Kecamatan sebagai upaya dini pencegahan di Pendopo Muda Graha, Senin (23/5).

Ketua Pelaksana TPPS Kabupaten Madiun, H Hari Wuryanto, mengatakan penurunan stunting tidak dapat serta merta langsung tetapi secara bertahap harus dilakukan pembinaan sejak dini. Meskipun angka prevalensi di Kabupaten Madiun sudah mendekati target nasional, Wabup mengingatkan agar tidak tidak meremehkan namun tetap disiplin melakukan pencegahan.

“Saat ini kita sudah di angka 15,7 persen dan targetnya di tahun 2024 adalah 14 persen. Meskipun kurang sedikit tidak boleh menggampangkan dan ini tugas negara maka harus dilaksanakan sebaik mungkin,” kata Wabup saat wawancara dengan awak media.

Stunting memiliki dampak yang sangat besar pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak. Anak stunting juga memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya.

Mas Hari–sapaan Wabup–menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mencegah stunting mulai dari pernikahan. Untuk itu, dalam kesempatan tersebut dilakukan komitmen bersama termasuk dengan Kantor Urusan Agama dalam urusan pernikahan.

“Untuk itu tadi dilakukan komitmen untuk orang yang menikah yakni dengan memperhatikan kesiapan mulai dari kesehatan hingga mental calon pengantin,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Madiun, H Ahmad Dawami, memberikan apresiasi kepada seluruh Tim Penanganan Penurunan Stunting yang telah berjuang hingga Kabupaten Madiun hampir mendekati target nasional.

Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat termasuk peran media dalam menyiarkan kegiatan penurunan stunting yang dilakukan oleh TPPS sehingga terbentuk kepedulian dan pencegahan secara mandiri. (ins, her)

baca juga :

Bupati Pamekasan Ajak Pejabat Baru Bersyukur Atas Jabatan yang Diterimanya

gas

22 Mei: Tambah 634 Kasus, Positif COVID-19 RI Kini Tembus 20.796 Orang

Redaksi Global News

Porprov Jatim 2023: Targetkan 150 Emas, Kota Surabaya Kerahkan 958 Atlet

Redaksi Global News