Global-News.co.id
Kesehatan Utama

RS Royal Buka Layanan Inseminasi Buatan

Rumah Sakit Royal Surabaya berinovasi membuka klinik infertilitas inseminasi buatan bekerjasama dengan Morula.

SURABAYA (global-news.co.id) – Seiring perkembangan dunia medis, Intrauterine Insemination (IUI) bukan lagi hal yang tabu. Dan dalam upaya mendampingi pasangan suami istri pejuang dua garis dalam perjalanan mendapatkan buah hati, Rumah Sakit Royal Surabaya berinovasi membuka klinik infertilitas inseminasi buatan bekerjasama dengan Morula.

Mengutip data Badan Kesehatan Dunia (WHO), Direktur Utama RS Royal Surabaya, dr Hadi Susatyo, SpPD, MARS, FINASIM, menyebutkan, sekitar 50-80 juta pasangan suami istri dari seluruh dunia mempunyai masalah infertilitas.

“Dengan dibukanya klinik fertilitas pada pertengahan Mei ini, kami optimistis  program inseminasi ini dapat menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi masalah ketidaksuburan (infertilitas) bagi banyak pasangan suami istri yang kesulitan mendapatkan buah hati,” ujarnya dalam rilisnya, Selasa (17/5/2022).

RS Royal Surabaya menjadi salah satu rumah sakit pilihan para ibu untuk melahirkan dan telah bekerja sama dengan BPJS. Sebagai pionir klinik fertilitas di kawasan Surabaya Selatan, RS Royal dan Morula siap mendampingi dengan menyediakan fasilitas terbaik di kelasnya serta dokter-dokter kandungan dan perawat yang berpengalaman untuk membantu dalam prosesnya.

Morula sendiri telah 16 tahun berpengalaman di bidang klinik kesuburan, didukung oleh kualitas dan kompetensi dokter- dokter ahli, perawat dan embrilog, memiliki cabang di kota–kota besar, antara lain Jakarta, Surabaya, Padang, Bandung, Makassar, Jogjakarta, Tangerang, dan Pontianak..

“Inseminasi buatan menjadi alternatif terapi untuk pejuang dua garis yang memiliki masalah dengan sel sperma, jumlahnya sangat sedikit dan pergerakannya cenderung kurang baik. Berdasarkan data dari analis Morula, keberhasilan program inseminasi sendiri sebesar 15%,” ungkap dr Putri K.P. SpOG, MBiomed.

Spesialis kandungan dan kebidanan di rumah sakit yang terletak di kawasan Rungkut Industri itu menjelaskan, saat sel sperma telah siap, proses inseminasi yang dilakukan saat masa subur atau ovulasi hanya membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam.

“Dokter akan menyarankan pasien untuk berbaring sejenak setelah proses inseminasi buatan selesai. Hasil inseminasi dapat diketahui dalam waktu kurang lebih 2 minggu setelah pelaksanaan inseminasi. Dalam upaya meningkatkan keberhasilan terapi ini, pasutri diharapkan untuk mengimbangi proses terapi dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan bergizi yang dapat meningkatkan kesuburan,” ujar Putri.

Dengan hadirnya klinik infertilitas ini, tambah Hadi, warga Surabaya, terutama yang berdomisili di kawasan Rungkut Industri tidak perlu jauh-jauh mencari klinik kesuburan. “Kami di sini bekerjasama dengan Morula siap memberikan pelayanan all in service bagi pasutri yang mengalami masalah kesuburan,” pungkasnya. (ret)

baca juga :

Sekitar 3.500 Anggota Ling Tien Kung Peringati HUT Ke-18 di AAL Bumimoro

gas

Tempe jadi Menu Favorit Calon Jamaah Haji di Saudi

TPIP dan TPID Komitmen Jaga Terkendalinya Inflasi Nasional

Redaksi Global News