PAMEKASAN (global-news.co.id) – Pemkab Pamekasan akan memberikan layanan kesehatan gratis bagi para pemudik yang akan melintas di wilayah Pamekasan. Layanan ini bukan hanya untuk warga Pamekasan yang akan pulang kampung halamannya saja, namun juga bagi pemudik warga luar Pamekasan yang melintas di bumi Gerbang Salam tersebut.
Pelayanan kesehatan ini secara teknis akan dilakukan oleh Pamekasan Call Center (PCC) yang merupakan lembaga taktis Pemkab Pamekasan yang selama ini bertugas menerima konsultasi dan proses pelayanan kesehatan bagi warga Pamekasan. PCC akan siaga memberikan pelayanan kesehatan dengan berpatroli bersama armada yang telah disediakan.
Amir Chamdani, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan mengatakan sudah ada beberapa titik patroli dan waktu tertentu yang ditetapkan untuk dijadikan lokasi pelayanan kesehatan ini. Lokasi itu tersebar di berbagai wilayah meliputi bagian utara, timur, barat, selatan dan bagian tengah Pamekasan.
“Titik-titik itu ada di jalur arteri Tlanakan Ambat, Larangan Talang Siring, Jalur Ceguk Dasok, Bugih Palduding dan Pintu Gerbang Proppo serta Arek Lancor Pasar Pao. Itu dilakukan sesuai jadwal hari dan waktu dari pukul 08.00 hingga 22.00 wib. Itu sebagai bentuk pelayanan ekstra PCC untuk para pemudik agar aman dan sehat ketika melintas di bumi gerbang salam,” katanya.
Terkait dengan jumlah personel atau kekuatan tenaga yang dibutuhkan, Chamdani mengaku sudah siapkan setidaknya delapan personel yang terbagi dalam tiga shift dan setiap shift terdiri dua personel agar optimal dalam menangani kasus di lapangan. Layanan taktis yang bisa dilakukan, di antaranya layanan prahospital dalam kasus kegawatdaruratan maupun non gawat darurat.
Para petugas melakukan road trip pada area rawan kecelakaan lalu lintas. Dalam melakukan patroli mereka menggunakan ambulance yang dilengkapi dengan peralatan emergency. Dan petugas juga melakukan sosialisasi pada warga sekitar untuk menghubungi nomor layanan PCC apabila ada kejadian gawat darurat.
“Tujuannya, mengurangi angka kecacatan dan kematian akibat kegawatdaruratan medis serta memberikan perlindungan yang aman dan sehat bagi para pelaku perjalanan mudik lebaran,” jelasnya, Sabtu (30/4/2022).
Dengan semua konsep pelayan tersebut, kata Chamdani, diharapkan program layanan patroli Ambulance Gawat Darurat menjadi respons cepat pemerintah daerah untuk kesehatan pemudik di jalan raya. Bahkan, pelaku perjalanan dalam mudik lebaran yang mengalami masalah kesehatan baik dengan kasus gawat darurat maupun non gawat darurat dapat segera tertangani oleh tim medis di lokasi. (mas)