NGANJUK (global-news.co.id) – Berkaitan dengan gerakan bulan deteksi dini terhadap risiko faktor Penyakit Tidak Menular (PTM), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) gencar melakukan rangkaian kegiatan pemeriksaan deteksi dini.
Deteksi dini kali ini menyasar PTM Kanker Serviks dan Kanker Payudara melalui metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan Pemeriksaan Payudara Klinis (Sadanis) yang dilakukan 30 Mei hingga 18 Juni 2022 di Fasilitas Kesehatan (Faskes) Puskesmas se-Kabupaten Nganjuk.
Seperti di Puskesmas Sukomoro, sesuai dengan jadwal pelaksanaan Senin (30/5/2022). Kepala Puskesmas Sukomoro dr. Cordila Elmadhani melalui Koordinator Program PTM Puskesmas Sukomoro, Riska Megasari, menyampaikan deteksi dini meliputi pemeriksaan kesehatan, penyebarluasan informasi dan edukasi tentang PTM Kanker Serviks dan Kanker Payudara.
“Target kami sebanyak tiga puluh wanita usia subur yang sudah aktif dalam kegiatan seksual. Dan tes ini kami lakukan secara gratis,” tuturnya.
Riska menjelaskan pentingnya deteksi dini terhadap kanker serviks dan kanker payudara bagi wanita usia produktif. Deteksi dini terhadap penyakit ini dapat dilakukan dengan Tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) dan Pemeriksaan Payudara Klinis.
Dia menambahkan, selain melakukan pemeriksaan atau skrining IVA dan Sadanis, pihaknya juga aktif melakukan sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat, posyandu atau sekolah.
“Kami ajarkan bagaimana cara melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi. Dan bagaimana cara melakukan Pemeriksaan Payudara Mandiri atau Sadari,” ujarnya.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk menerapkan pola hidup CERDIK yakni Cek Kesehatan Berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik atau olahraga, Diet gizi seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stres. (nju, ins)