SURABAYA (global-news.co.id) – Calon anggota muda Himpunan Mahasiswa Penggemar Fotografi (Himmarfi) menggelar karya fotonya dalam pameran bertajuk “Surabaya Ku”. Pameran perdana ini dilaksanakan di Pendopo Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi – Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS), 9-15 Mei 2022.
Ketua pelaksana pameran foto “Surabaya Ku”, Indira Resty Ardhana, mengatakan, pameran perdana ini diikuti tujuh orang calon anggota Himmarfi. “Karya foto ini merupakan hasil dari pembelajaran yang didapat selama masa diklat indoor, outdoor, dan camp,” ujarnya dalam pembukaan pameran Senin (9/5) sore.
Pameran ini menampilkan 17 karya yang mengabadikan Kota Surabaya dengan perspektif visual masing-masing fotografer. Diungkapkan, pameran ini juga menggunakan teknologi QR Code (Quick Response Code) untuk menampilkan keterangan atau caption foto dari masing-masing karya.
Kurator dan editor pameran foto “Surabaya Ku”, Beky Subechi, menjelaskan, sebelum memotret ketujuh peserta terlebih dulu dibekali materi dasar fotografi hingga pendekatan untuk melakukan wawancara.
“Bukan hanya kemampuan teknik memotret yang dibutuhkan, tapi juga bagaimana mereka bisa membangun interaksi dan komunikasi dengan subjek yang diabadikan, agar tidak ada jarak antara pemotret dengan orang yang dipotret,” katanya.
Salah satu foto yang ditampilkan suasana malam di Jl Tunjungan dengan Bus Suroboyo, alat transportasi kebanggaan warga Surabaya.
Ketua Umum Himmarfi, Fadhilah Yunviani Hidayat, mengatakan pameran fotografi ini tak lepas dari kegiatan Himmarfi Basic Training (HBT) yang diselenggarakan setahun sekali sebagai syarat kelulusan untuk menjadi anggota muda Himmarfi.
HBT 2022 ini dilaksanakan sejak Maret lalu yang diawali penyampaian materi maupun teori dasar fotografi hingga praktik langsung ke lapangan.
Selain pameran, terdapat juga seminar Street Photography yang akan digelar Rabu (11/5) pukul 15.30, dengan pembicara Adi Luhur, sarasehan foto pada Sabtu (14/5) pukul 18.30.
Sarasehan ini membahas masing-masing karya calon anggota sebagai bentuk pertanggungjawaban atas foto yang dibuat selama 7 hari hunting. Kemudian ada lomba videografi yang berkaitan dengan pameran selama acara berlangsung dan pemenangnya akan diumumkan pada hari terakhir acara.
“Dari seluruh rangkaian acara HBT 2022 ini seluruh peserta diharapkan dapat mengambil pembelajaran dan hikmahnya, tak hanya berkaitan tentang fotografi tapi juga belajar bagaimana berorganisasi yang baik,” tambah Fadhilah. (ret)