Global-News.co.id
Mataraman Utama

ASPG 1983 Berbagi: Lancar di Tiga Wilayah Tanpa Kendala

Pembagian bansos di kawasan Wilangan dan sekitarnya

NGANJUK (global-news.co.id) – Keluarga besar ASPG Nganjuk 1983 sukses menjalankan misi sosialnya. Melalui program kegiatan ASPG 1983 Berbagi, komunitas Alumni Sekolah Pendidikan Guru (ASPG) Negeri Nganjuk 1983 itu membagikan lebih 150 paket sembako kepada kaum dhuafa. Juga parsel untuk guru dan teman-teman alumni yang perlu dan berhak mendapatkan bantuan.

Ketua OSIS SPGN 1983, Sutrisno, mengatakan, dengan kegiatan seperti ini bisa lebih menimbulkan kepedulian rekan-rekan terhadap sesamanya. Apalagi hal ini dilakukan saat bulan suci Ramadan, sehingga lebih meningkatkan semangat mereka berbagi.

Sutrisno membagikan bansos di kawasan Jatikalen dan sekitarnya

Melalui unggahannya di grup WhatsApp ASPG, mantan Ketua OSIS SPGN yang masih tetap didhapuk mengkoordinir para alumni itu, menyatakan rasa syukur yang tak terhingga. “Alhamdulillah.. Luar Biasa.. mewakili semuanya utk semuanya…!”

Dalam unggahan selanjutnya, Kang Tris–begitu sapaan akrabnya–menulis, “Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada teman-teman, atas donasinya dan kerjasamanya.. sehingga kegiatan baksos kita bisa terlaksana dengan sangat baik di tiga TKP.. Semoga menjadi amal ibadah teman-teman, dan diberikan balasan yang lebih barokah dari Allah SWT,” ujarnya.

Para penerima bansos di wilayah Macanan dan sekitarnya

Harapannya, kegiatan keluarga besar ASPG 1983 semacam ini tidak hanya berhenti sampai di sini. Namun harus bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya. “Yang jelas dan keinginan kami,  semoga pula kegiatan kita bisa dilaksanakan lagi pada masa yang akan datang .. aamiin,” lanjutnya.

Info dari para anggota ASPG di wilayah pendistribusian bantuan sosial (bansos), yakni kawasan Jatikalen dan sekitarnya, Macanan dan sekitarnya, serta Wilangan dan sekitarnya, relatif tertib, aman dan lancar. Para penerima bansos tampak riang dengan bantuan tersebut.

Sumarsono, salah satu alumni SPGN yang menerima bantuan

Lantas apa saja komentar dari anggota ASPG? Rata-rata mereka berucap salut dan bangga atas kegiatan di bulan suci Ramadan itu. Meski banyak yang belum bisa ikut langsung dalam penanganan, namun setidaknya dukungan dan doa mereka adalah penyemangat luar biasa.

“Saya juga bersyukur Alhamdulillah, kegiatannya berjalan lancar. Setiap melihat momen seperti ini air mata meleleh……betapa semangatnya saudara2ku untuk membagikan bansos kpd yg berhak menerima , walaupun dg perut melilit menahan lapar dan haus,” begitu unggahan salah satu anggota ASPG, Endang Setya Siswani, di grup WhatsApp ASPG.

Kru ASPG yang bertugas langsung di lapangan mejeng dulu sebelum bertindak

Ia melanjutkan, “Smg Alloh SWT akan membalas dg berlipat ganda kebaikan saudara2ku dan smg dg keikhlasan hati kita bansos yg disalurkan akan menjadi barokah serta Alloh akan selalu memberikan rezeki yg berlimpah pada kita sehingga di waktu yg akan datang kita bisa mengadakan baksos lagi Aamiin,” tulisnya.

Tentu dari kegiatan bansos keluarga besar ASPG Berbagi tahun 2022 ini masih ada kekurangan dan kelemahan yang perlu dikoreksi dan dievaluasi, salah satunya persiapan yang relatif mepet dan terkesan sangat mendadak. “Ya mungkin seperti ini rekan-rekan, gerak cepat, cermat dan spesialis mepet-mepet,” kata Bayan Abdul Kholiq dengan nada canda. (edt)

baca juga :

Vaksinasi Lansia Door to Door, Pasukan Langit Pacitan Terabas Jalan Terjal dan Licin

Redaksi Global News

Singapura Masuk Jurang Resesi, Warning untuk Indonesia

Rumah Pakar Kota Surabaya Miliki Karakteristik Khas