SURABAYA (global-news.co.id) – KONI Jatim mendapat kunjungan dari Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk sharing tata kelola olahraga.
Kunjungan DPRD NTB itu dipimpin Lalu Wirajaya selaku Sekretaris Komisi V beserta enam anggotanya yang disambut Sekretaris KONI Jatim, Harun, beserta jajaran pengurus KONI Jatim.
Lalu mengatakan, apa yang dilakukan KONI Jatim dalam menata anggaran sehingga Jawa Timur selalu berhasil menorehkan prestasi tak hanya di tingkat nasional tapi sampai tingkat internasional.
“Tentu kami berangkat dari NTB tujuan kami belajar bagaimana kemudian KONI Jatim ini menata keuangan sehingga berprestasi. Kita tahu di PON saja tidak pernah tidak tiga besar,” ujar Lalu.
Karenanya, dalam pertemuan tersebut para legislator banyak menanyakan terkait pengelolaan anggaran dan pembinaan atlet. Menurutnya, program yang telah dicanangkan KONI Jatim memang benar. Hanya saja, program tersebut juga harus disesuaikan dengan kekuatan anggaran yang dimiliki.
Di NTB untuk PON XX 2020 Papua, hanya mengeluarkan anggaran tak lebih dari Rp20 miliar. “Kalau lihat prestasi NTB lebih baik di tengah gempuran musibah Covid-19 tapi prestasi meningkat. Cuma tidak boleh berpuas diri kami ingin belajar semaksimal mungkin agar bisa lebih baik, bagaimana pengelolaan dan pembinaan atlet,” ujarnya.
Lebih-lebih, aku Lalu, kunjungan ini sekaligus dalam rangka persiapan rencana sebagai tuan rumah PON XXII 2028. Sementara itu, Sekretaris KONI Jatim, Harun, menyambut baik kedatangan jajaran Komisi V DPRD NTB.
Ia pun mengapresiasi atas atensi DPRD NTB yang melirik apa yang dikerjakan oleh KONI Jatim. ”Terima kasih sudah datang ke kami, tentu apa yang dirasa baik semoga bisa bermanfaat,” kata Harun. (jtm, ins)