Global-News.co.id
Metro Raya Utama

Roadshow Safari Ramadan, Walikota Eri Bagikan 20 Kursi Roda untuk MBR

Walikota Surabaya Eri Cahyadi membagikan kursi roda dan sembako untuk warga MBR

SURABAYA (global-news.co.id) –  Walikota Surabaya Eri Cahyadi hadir kembali di tengah warga Kota Pahlawan saat buka bersama dan tarawih dalam Roadshow Safari Ramadan 1443 Hijriah, Jumat (8/4) malam. Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu ditemani sang istri, Rini Indriyani.

Pada malam ketujuh Ramadan ini, Walikota Eri Cahyadi bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membagikan sembako dan 20 kursi roda di dua masjid sekaligus. Yang pertama, di masjid Marsuah Jl Ploso Baru No. 30, Pacar Kembang, membagikan 9 kursi roda, sedangkan di Masjid Baitul Amin, Karang Empat Besar, membagikan 11 kursi roda.

Di masjid Jalan Ploso Baru No. 30, Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari, Walikota Eri sempat berbincang dengan salah satu penerima kursi roda, yakni Jota Oktavia Putri. Setelah menerima bantuan kursi roda itu, Jota sempat berurai air mata di hadapan Eri. Ia terharu karena tidak mampu membeli kursi roda untuk ibunya yang mengalami komplikasi jantung.

“Ibu saya sakit komplikasi, sempat kena sakit jantung beberapa kali, akhirnya tidak bisa jalan dan ibu saya hanya bisa tidur di kamar. Jadi dengan bantuan kursi roda ini, saya sangat bersyukur,” kata Jota.

Jota mengaku, sebelum menerima bantuan kursi roda, ia meminjam sementara kursi roda milik saudaranya. Kini, setelah menerima kursi roda dari Walikota Eri, ia tak perlu lagi meminjam dan bisa digunakan setiap saat oleh ibunya.

“Terima kasih atas bantuan dari Bapak Walikota (Eri Cahyadi), semoga segala amal ibadahnya barokah dan sehat selalu sekeluarga. Begitu pula kepada para donatur, kelurahan dan kecamatan yang sudah sedia menyampaikan keluh kesah warganya, terima kasih,” ucapnya.

Setelah memberikan bantuan kursi roda kepada warga Pacar Kembang, azan magrib pun berkumandang. Walikota Eri Cahyadi bersama warga setempat melaksanakan buka puasa bersama. Usai membatalkan puasa dan salat magrib, lalu ia menuju ke masjid Baitul Amin di Karang Empat Besar, Kecamatan Tambaksari.

Setibanya di masjid Baitul Amin, Walikota Eri bersama jajarannya bergegas mengambil air wudu untuk melanjutkan ibadah salat tarawih. Setelah salat tarawih, ia kembali membagikan bantuan kursi roda dan sembako kepada warga kurang mampu di wilayah Karang Empat Besar, Kecamatan Tambaksari.

Salah satu penerima bantuan kursi roda dan sembako ini adalah Juleha, 90, warga Rangka Gang 7 Nomor 27, Surabaya. Bantuan diberikan kepada Juleha lantaran ia mengalami lumpuh semenjak di usia remaja.

“Sudah lama (lumpuh), sejak Bu Juleha sekolah dulu. Waktu itu karena jatuh, kemudian lumpuh tidak bisa jalan sampai sekarang,” kata keponakan Juleha, Umi Susanti.

Umi mengucapkan terima kasih kepada Walikota Eri Cahyadi. Keponakan Juleha itu juga merasa terbantu dengan adanya kursi roda dan sembako yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. “Pak Eri matur nuwun (terima kasih) semoga mendapat berkah nggih pak (ya pak),” ujar Umi.

Selama Roadshow Safari Ramadan seminggu ini, Walikota Eri Cahyadi tak henti-hentinya mengingatkan kepada segenap jajaran camat, lurah, RT/RW hingga warganya agar tidak segan untuk melapor ketika ada tetangga, kerabat dan sanak saudaranya yang mengalami kesusahan.

Ia menegaskan, bantuan itu sudah semestinya diberikan oleh Pemkot Surabaya kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang membutuhkan.

“Saya nyuwun tolong kepada panjenengan (minta tolong kepada warga Surabaya), begitu juga bu lurah, pak lurah, bu camat dan pak camat, sampaikan kalau ada yang gizi buruk, bayi stunting, kemudian ada rumah tidak layak huni, ada warga yang butuh bantuan. Tolong Pak RW dan Pak RT sampaikan itu ke lurah dan camatnya,” kata Walikota Eri.

Ia juga menekankan untuk saling bergotong royong dan mengutamakan rasa kekeluargaan, agar Surabaya menjadi kota yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur. Ia juga menjelaskan, bahwa 40 persen dari anggaran Pemkot Surabaya saat ini digunakan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi. Tujuannya adalah agar ke depannya di Kota Pahlawan tidak ada lagi pengangguran, MBR dan lain sebagainya. (pur)

baca juga :

Haji 2023: Lebih dari 1,6 Juta Calon Haji Tiba di Arab Saudi

Pemkot Madiun Gelar Forum Konsultasi Ranwal RKPD 2024

gas

Pilkada Jatim, PDIP Klaim Menangkan 11 Daerah

Redaksi Global News